[ad_1]
Semarang – Semarang Night Carnival (SNC) 2017 digelar meriah mulai dari titik nol kilometer atau sekitar Kantor Pos Besar Semarang hingga Lawang Sewu. Ribuan penonton pun berkerumun di sepanjang rute.
Tema yang diambil kali ini adalah “Paras Semarang” sehingga kostum yang ditampilkan dengan tema-tema khas Semarang cukup menarik. Penampilan hiburan lain seperti drumband dan tarian pun tidak kalah memukau penonton.
Defile kostum megah membuat penonton dan wisatawan heboh. Dimulai dari Defile burung Blekok atau burung sejenis bangau yang bisa ditemui di Kota Semarang bagian atas. Kostumnya berwarna putih dan bersayap layaknya burung.
Setelah burung Blekok, ada defile kembang sepatu, yaitu bunga khas Semarang berwarna merah. Kemudian ada defile kuliner dimana kostum ditempeli pernak-pernik berbentuk makanan khas Semarang yaitu Lunpia, Wingko Babat, Kue Ganjel Rel, Bandeng Presto, dan lainnya.
Defile berikutnya yaitu lampion yang juga merupakan khas Semarang yang sekitar tahun 1942 bernama dian kurung. Kemeriahan juga dibawakan peserta dari mancanegara yang menampilkan budaya.
Ada dari Taiwan dengan atraksi tarian dan Liong, kemudian tarian dari Thailand, selanjutnya aksi menabuh genderang khas Korea Selatan yang disebut Janggu, dan ada tarian lagi dari Sri Lanka. Selain itu ada “tamu” dari Sawahlunto yang juga menampilkan kostum dengan bentuk bunga matahari.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan SNC kali ini memang lebih meriah karena ada peran peserta dari mancanegara dan daerah lain. Hal itu membuktikan SNC mulai beranjak menjadi wisata Internasional.
“Di Kemenpar, selain Semarang Great Sale, SNC juga menjadi wisata nasional. Merupakan daya ungkit pariwisata. Kita mulai melibatajkan peserta luar negeri, targetnya juga wisatawan mancanegara,” kata Hendrar, Sabtu (6/5/2017).
Para peserta setelah tampil di depan para tamu undangan langsung berjalan menyusuri Jalan Pemuda sejauh 1,3 kilometer menuju Balai Kota dan Lawang Sewu. Pesta kembang api menjadi penutup ajang yang digelar untuk memperingati hari jadi Kota Semarang yang ke 470 tahun itu.
Kemeriahan SNC memang dirasakan di lokasi acara, namun ternyata SNC juga ramai di twitter. Tagar #SNC2017 bertengger di urutan wahid trending topic Indonesia sejak acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.
“Hari-hari ini Semarang jadi trending topik. Konser (peringatan HUT Semarang) kemarin juga,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu.
Selain para peserta festival, ternyata Hendi sendiri menarik perhatian warga Kota Semarang. Saat akan beranjak dari titik nol kilometer ke Balai Kota, ia dikerumuni warga untuk ber-swa foto.
(sip/sip)
[ad_2]
Source link