[ad_1]

MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan saat ini sudah sekira 61 persen calon jamaah haji 2024 melakukan pemeriksaan kesehatan. Ini untuk memenuhi syarat istithaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.

“Sudah mulai pemeriksaan calon jamaah haji untuk istithaah. Hari ini sudah terpenuhi jamaah haji yang memeriksa kesehatan 61 persen kurang lebih. Jadi tinggal sedikit ya (yang belum diperiksa),” kata Menag usai penutupan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23, di Semarang, Sabtu 3 Februari 2024.

Info grafis biaya haji 2024. (Foto: Okezone)

Gus Men -sapaan akrab Menag- juga meyakini bahwa kuota jamaah haji bisa terpenuhi setelah pelunasan biaya haji 2024 pada akhir Februari.

“Saya yakin nanti setelah penutupan akhir Februari pembayaran itu, pelunasan haji kita tutup maka kuota kita (jamaah haji) bisa kita penuhi,” ujarnya.



Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebelumnya, Kemnterian Agama (Kemenag) mengungkapkan sudah lebih 113 ribu jamaah haji reguler yang melakukan pelunasan biaya haji 2024 M/1445 H. Adapun pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap I sudah dibuka sejak 10 Januari.

“Bertahap, jamaah haji Indonesia melunasi biaya haji. Sekarang sudah ada 113.243 jamaah yang melakukan pelunasan,” ungkap Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie beberapa waktu lalu.

Jamaah haji yang sudah melunasi terdiri dari 101.645 jamaah yang memang masuk alokasi kuota berangkat tahun ini dan 11.598 jamaah kuota cadangan.

Sebelum melakukan pelunasan, mereka harus melakukan pemeriksaan untuk memenuhi syarat istithaah kesehatan.

Dia menerangkan, mulai tahun ini istithaah kesehatan menjadi salah satu syarat wajin bagi jamaah haji yang masuk alokasi kuota keberangkatan untuk melunasi Bipih.

“Sampai hari ini tercatat ada 168.457 jamaah yang sudah periksa dan memenuhi syarat istitha’ah kesehatan,” pungkasnya.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *