[ad_1]

KOTA, Media Ponorogo – SMK Bakti Ponorogo di bawah nahkoda Basuki Ikhsan, S.Si yang juga alumni ITS Surabaya menunjukkan prestasi yang luar biasa meski hanya didukung oleh fasilitas yang terbatas.

Terbukti, Hendra Andrian Dana Saputra, siswa jurusan design komunikasi visual (DKV) SMK Bakti, berhasil meraih juara 1 dalam kategori graphic design technology pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kabupaten Ponorogo, Kamis 25 Januari 2024.

Kepala SMK Bakti, Basuki Ikhsan, S.Si menyatakan kebanggaannya atas prestasi prestisius tersebut.

“Meskipun SMK Bakti memiliki keterbatasan, namun mampu bersaing dengan sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Ponorogo dan menduduki peringkat pertama,” ungkapnya.

Setelah sebelumnya melalui seleksi dengan beberapa sekolah, SMK Bakti berhasil mengalahkan 3 SMK negeri dan 3 SMK swasta.

Dengan pencapaian ini, Hendra siap melanjutkan kompetisi ke tingkat provinsi. Sebagai juara 1, ia akan mewakili Kabupaten Ponorogo dalam kompetisi LKS tingkat Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, ini bukan kali pertama SMK Bakti mengikuti kompetisi LKS Provinsi. “Hampir setiap tahun, SMK Bakti berpartisipasi dalam event ini untuk mengukur keberhasilan pembelajaran dan pelatihan di sekolah,” sebutnya.

Capaian ini tidak terlepas dari bimbingan kepala sekolah, Basuki Ikhsan, yang juga merupakan mantan pemilik percetakan dan memiliki keahlian dalam desain video dan foto.

“Saya ikut terlibat dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa dalam bidang desain,” paparnya.

Pun, prestasi ini diraih dengan persiapan yang singkat. Hanya dalam waktu dua minggu, sekolah dan siswa melakukan persiapan maksimal untuk mengoptimalkan kemampuan siswa.

Selain itu, minat dan hobi desain anak didiknya juga turut mendukung peningkatan kompetensi.

“Siswa kami berpengalaman karena kerap dimintai bantuan mendesain pamplet maupun banner setiap kegiatan sekolah. Sehingga kompetensi makin terasah, mengerjakan cepat dengan hasil baik,” paparnya.

Kepala sekolah menegaskan bahwa jurusan desain komunikasi visual di SMK Bakti telah menunjukkan prestasi yang luar biasa.

Bahkan, salah satu alumninya telah meraih juara dalam event nasional seperti lomba desain helm yang digunakan dalam balapan di Mandalika.

“Ini menunjukkan meskipun SMK Bakti adalah sekolah swasta dengan fasilitas terbatas, mereka mampu bersaing dengan efektifitas, peningkatan, dan pelatihan yang optimal di tingkat Jawa Timur,” paparnya.

Dengan prestasi ini, kepala sekolah berharap agar masyarakat memilih sekolah dengan objektif dan tidak hanya berfokus pada sekolah besar atau negeri.

“SMK Bakti membuktikan bahwa prestasi siswa tidak ditentukan oleh ukuran atau fasilitas sekolah,” ujarnya.

Ia juga berharap dapat meraih posisi 3 besar di tingkat provinsi. Karena juara 1 akan menjadi tantangan berat di kota besar dengan fasilitas yang lebih lengkap. “Kami tetap realistis dengan menargetkan juara 2 atau 3 di tingkat Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. (mas)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *