[ad_1]
Jakarta, CNN Indonesia —
Keputusan Paris Saint Germain untuk terus menahan Kylian Mbappe berujung pada kenyataan bahwa mereka tidak akan mendapat apa-apa saat Mbappe pergi di akhir musim ini.
Di musim lalu, tawaran besar datang pada PSG dari Madrid. Dengan sisa kontrak satu musim, plus niat kuat Mbappe yang tidak ingin memperpanjang kontrak, Los Blancos sempat memberi penawaran fantastis 200 juta euro.
Namun PSG saat itu memilih menolak tawaran Madrid. Mereka masih terus berusaha mempertahankan Mbappe dan merayunya memperpanjang kontrak. Padahal Mbappe sudah menegaskan keputusan finalnya untuk tidak lagi bertahan di PSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semusim berjalan, PSG akhirnya benar-benar harus melepas Mbappe. Lantaran kontraknya berakhir, Mbappe pun pergi dari PSG dengan gratis. PSG tidak dapat kompensasi apapun dari kepergian Mbappe.
Di tengah kehilangan Mbappe, setelah kehilangan Lionel Messi dan Neymar di musim sebelumnya, PSG kini tengah berburu sosok baru yang bisa jadi ikon klub sekaligus mesin gol anyar mereka. Untuk bisa menggaet pemain baru, PSG harus merogoh kocek dalam-dalam.
Victor Osimhen jadi salah satu pemain yang disebut-sebagai pengganti Mbappe di PSG. Harga Osimhen diprediksi ada di angka 130 juta euro.
Salah satu nilai plus Osimhen adalah ia pernah berlaga di Ligue 1 bersama Lille. Kondisi itu membuat Osimhen tidak akan banyak beradaptasi dengan sepak bola Prancis.
Namun nilai uang tersebut sejatinya bukan masalah besar bagi PSG. Pasalnya dengan kepergian PSG, ada ruang yang terbuka sangat besar dalam struktur keuangan mereka. Sebelumnya PSG mengalokasikan gaji Mbappe di angka 72 juta euro per musim.
Mbappe kini disebut-sebut bakal gabung dengan Real Madrid. namun Barcelona juga muncul sebagai salah satu klub yang berminat merekrutnya.
(ptr/har)
[ad_2]
Source link