[ad_1]
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) baru saja menggelar Evaluasi Lembar Balik pada Media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Surveilans Kewaspadaan Diri dan Respons Penyakit. berpotensi KLB (Kejadian Luar Biasa).
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menuturkan, kegiatan surveilans tersebut secara khusus bertujuan untuk mengevaluasi, memantau, serta menentukan arah program KIE yang sedang berjalan di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tangerang. Hal ini khususnya terkait pelayanan kewaspadaan diri dan respon bersama terhadap penyakit berpotensi KLB.
Tidak hanya berkolaborasi dengan pihak profesional, seperti JICA, kegiatan surveilans tersebut juga mendapatkan pendampingan secara langsung dari Tim Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Kegiatan surveilans tadi berisi berbagai kegiatan evaluasi, meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, interprestasi data umpan balik, serta diseminasi dan respon cepat yang selama ini telah dilakukan,” jelasnya, Kamis, (1/2/24).
Lewat kegiatan surveilans tersebut, Dinkes Kota Tangerang akan mendapatkan rumusan analisis data mengenai kontribusi masyarakat dalam mengupayakan optimalisasi kewaspadaan diri serta respons bersama terhadap penyakit berpotensi KLB di lingkungan sekitar.
“Kegiatan surveilans tersebut akan menjadi acuan kita dalam menilai efektivitas proses pelayanan kesehatan yang selama ini dilakukan di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selain itu, Dinkes Kota Tangerang berharap kegiatan surveilans tersebut mampu mendorong peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Tangerang secara umum.
[ad_2]
Source link