[ad_1]
“Kita akan maksimalkan event-event lainnya di kawasan Danau Toba, baik yang bersifat olahraga, musik maupun lainnya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno di Balige, Minggu, terkait telah usainya digelar F1 Powerboat Danau Toba 2023.
Danau Toba dipilih menjadi lokasi perlombaan F1 Powerboat karena merupakan destinasi super prioritas yang memiliki budaya dan pemandangan alam yang sangat indah, serta masyarakatnya yang beragam.
Meskipun sudah menjadi destinasi super prioritas di Indonesia, Danau Toba memerlukan sebuah acara berkelas dunia untuk meningkatkan daya tariknya untuk wisatawan, setelah Mandalika dengan Moto GP dan Borobudur dengan ASEAN Tourism Forum.
Baca juga: Kemenparekraf hadirkan nobar F1 PowerBoat di Ajibata Sumut
F1Powerboat Danau Toba 2023 yang diikuti 20 pebalap top dunia usai sudah digelar dan mampu mendatangkan banyak wisatawan dan berdampak pada tingginya tingkat hunian hotel dan homestay, sehingga dinilai mampu mengangkat perekonomian warga Balige dan sekitarnya.
“Sebelumnya F1 Powerboat itu ditargetkan mampu mendatangkan sedikitnya 25 ribu wisatawan dan 10 persen diantaranya kami yakini adalah wisatawan mancanegara. Namun untuk jumlah pastinya nanti akan kita lakukan pendataan lebih lanjut, katanya.
Selain berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, F1 Powerboat 2023 tersebut juga berdampak pada tingginya tingkat hunian hotel dan homestay di kawasan Balige, demikian juga UMKM nya yang dinilai cukup menggeliat selama event berlangsung.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menggelar F1 Powerboat Di Danau Toba. Keberhasilan menggelar kegiatan internasional tersebut membuktikan bahwa Danau Toba siap menggelar event-event internasional lainnya.
” F1Powerboat ini sangat positif dan membawa rasa optimistis sekaligus membuktikan kita bisa menggelar event ini dengan baik,” katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi puji F1 Powerboat Danau Toba meski perlu perbaikan
[ad_2]
Source link