[ad_1]
Ketua Badan Akuntabilitas Publik Dewan Pimpinan Daerah (BAP DPD) RI Tamsil Linrung berjanji menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat dimaksudkan meminta Jokowi membuka rekam medis kesehatan mental.
“Minggu depan paling telat secara pribadi (bersurat ke Jokowi),” kata Tamsil di Gedung DPD, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024.
Janji Tamsil itu untuk merespons permintaan sejumlah tokoh yang menamakan diri Poros Transisi Indonesia. Mereka meminta Tansil dan DPD bersurat lantaran kesehatan mental Jokowi dinilai bermasalah.
“Mereka memiliki keresahan karena baru sekarang pemilu dari jauh-jauh hari orang menarasikan kecurangan,” ujar dia.
Tamsil menyebut narasi itu terkonfirmasi dengan sikap dan pernyataan Jokowi. Kepala Negara kerap inkonsisten dari waktu ke waktu, utamanya terkait netralitas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Semua itu berujung kepada pertanyaan apakah presiden mengalami depresi sehingga begitu banyak inkonsistensi,” ucap dia.
Menurut Tamsil, inkonsistensi Jokowi sudah sampai tahap membahayakan demokrasi. Upaya bersurat pada Jokowi diyakini bentuk menyelamatkan negara dari kerusakan yang lebih parah.
“Karena itu saya akan bersurat secara pribadi untuk mengetahui rekam jejak kesehatan presiden sekurang-kurangnya dalam setahun terakhir ini,” jelas dia.
[ad_2]
Source link