[ad_1]

Lumajang – Jembatan Kali Glidik penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kec Pronojiwo terputus setelah diterjang banjir lahar Gunung Semeru. Warga setempat kini membangun jembatan darurat dari kayu dan bambu.

Jembatan darurat yang dibangun mempunyai panjang sekitar 10 meter selanjutnya jadi tumpuan masyarakat untuk beraktivitas. Jembatan ini juga bisa dilalui oleh motor dan hanya dibuka saat cuaca cerah.

“Warga membangun jembatan darurat ini agar aktifitas warga yang menggunakan roda 2 lancar setelah jembatan utama jebol diterjang banjir lahar,” kata salah satu warga setempat, Edi Susilo kepada detikJatim, Rabu (19/7/2023).

Salah satu pengendara motor, Firman mengaku putusnya jembatan sepanjang 38 meter karena banjir lahar memang membuat aktivitas terganggu.

Karena hal ini warga dari Lumajang ke Malang atau sebaliknya terpaksa harus memutar jalan yang lebih jauh.

Firman berharap jembatan yang rusak bisa segera diperbaiki. Sebab dengan begitu aktivitas warga bisa segera normal dan tak harus putar balik melewati Probolinggo yang lebih jauh.

“Saya dari Malang mau ke Lumajang lewat jembatan darurat ini karena jarak tempuh yang lebih dekat daripada lewat Probolinggo,” ujar Firman.

Tak hanya warga lokal, jembatan ini juga menjadi akses para wisatawan mancanegara. Hal ini terpaksa dilakukan agar bisa menempuh tujuan lebih cepat.

“Kita sedang berlibur bersama keluarga kemudian menyeberangi sungai ini dibantu guide lokal dan dijemput mobil di seberang sana,” tutur Peter, wisatawan asal Denmark.

Simak Video “Gunung Semeru Siaga, Ini Imbauan Kemenparekraf ke Wisatawan

(abq/fat)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *