[ad_1]
Jakarta –
Debat kelima calon presiden (capres) 2024 akan berlangsung pada Minggu (4/2/2024). Pada debat tersebut, salah satu tema yang akan dibahas adalah seputar kesehatan.
Para pasangan calon (paslon) telah menyerahkan visi misi mereka ke KPU. Setiap paslon memiliki fokus dan program masing-masing jika terpilih di 2024.
Berikut visi misi paslon capres-cawapres 2024 di bidang kesehatan.
Visi-Misi 3 Pasangan Capres-Cawapres di Bidang Kesehatan
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Pasangan bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memiliki sejumlah misi terkait kesehatan mulai dari layanan kesehatan tanpa diskriminasi, pemerataan jumlah fasilitas kesehatan sampai kesehatan mental.
“Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak serta berbudaya,” demikian bunyi poin tersebut seperti dikutip dalam dokumen visi dan misi.
Dikutip dari Visi, Misi 7 Program Kerja Indonesia Adil Makmur untuk Semua, berikut poin misi Anies-Cak Imin di bidang kesehatan.
1. Layanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi yang Andal dan Efisien
Beberapa poin terkait layanan kesehatan yang diusung paslon yakni:
- Mengedepankan upaya promotif dan preventif melalui penguatan fungsi Puskesmas didukung penguatan peran Pemerintah Desa, masyarakat dan dunia usaha dalam pelayanan kesehatan primer.
- Menambah Puskesmas baru dengan jumlah yang optimal serta layanan kesehatan primer dengan kualitas dan fasilitas yang layak di pedesaan.
- Merevitalisasi dan memperbaiki fasilitas Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Posyandu di seluruh Indonesia.
- Mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat termasuk ketersediaan tenaga kesehatan dan alat kesehatan berkualitas.
- Meningkatkan peran Posyandu dan kader kesehatan untuk kesehatan promotif dan preventif dengan dukungan digitalisasi serta pemberian insentif bagi kader.
- Membangun satu Rumah Sakit kelas A di tiap provinsi dengan keterpaduan layanan rujukan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan penyakit yang berkembang.
2. Jaminan Kesehatan Nasional yang Andal
Beberapa poin terkait jaminan kesehatan yang diusung paslon yakni:
- Memastikan seluruh rakyat Indonesia terlindungi oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
- Mewujudkan sistem rujukan pelayanan bagi peserta JKN yang lebih mudah dan berorientasi keselamatan pasien.
- Memperkuat pelayanan jaminan kesehatan nasional dengan evaluasi besaran pembayaran fasilitas kesehatan tingkat lanjut (INA CBGs) sesuai ketentuan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
- Mengefisienkan rujukan dengan dukungan teknologi informasi untuk mempersingkat alur rujukan dan pengambilan obat.
3. Kesehatan Ibu, Bayi, dan Tumbuh Kembang Anak
Poin utamanya antara lain:
- Menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dengan penguatan Posyandu dan Puskesmas
- Menurunkan prevalensi stunting dari 21,6% (2022) menuju 11,0%-12,5% (2029) melalui pendampingan ibu hamil hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak
- Memenuhi gizi seimbang dan terjangkau, terutama bagi ibu hamil dan anak usia 0-8 tahun, serta bantuan untuk kelompok rentan.
- Menghadirkan tempat penitipan anak berbasis komunitas.
- Mentransformasi kelembagaan urusan keluarga, perempuan dan anak, untuk menjawab kebutuhan prioritas kesehatan ibu dan anak.
4. Kesehatan Mental Rakyat
- Mendorong edukasi tentang pentingnya kesehatan mental untuk menghapus stigma negatif
- Mendorong hadirnya konselor kesehatan mental (psikolog) di Puskesmas dan menyediakan layanan konseling daring gratis berkolaborasi dengan lembaga dan komunitas yang ada.
- Menyediakan layanan pusat krisis hotline 24 jam di tiap kabupaten/kota yang terintegrasi dengan layanan rumah sakit dan rumah aman, berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan komunitas yang ada.
- Memperkuat sistem rujukan pelayanan kesehatan jiwa di setiap provinsi melalui peningkatan layanan kesehatan jiwa di rumah sakit.
Next: Visi Misi Paslon 2 Prabowo-Gibran
(kna/up)
[ad_2]
Source link