[ad_1]
JAKARTA – Usia sejak dini bisa diarahkan untuk berani berkompetisi. Kompetisi olahraga bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kecerdasan, ketangkasan, menumbuhkan jiwa sportivitas, meningkatkan rasa percaya diri, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:
Kompetisi sendiri tak hanya di bidang akademik, tapi juga non akademik, seperti menggambar, mewarnai, hingga olahraga. Sebut saja kompetisi olahraga, saat ini banyak anak-anak Indonesia yang sudah menorehkan prestasi tak hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri. Melihat pentingnya berkompetisi, sebenarnya usia berapa sih olahraga kompetisi bisa mulai dilatih pada anak?
BACA JUGA:
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga & Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Survei Keprofesian Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR Dr Listya Tresnanti Mirtha, SpKO mengatakan kalau dilihat secara fisik, sebenarnya anak bisa ikut berkompetisi saat usia remaja, di mana anak-anak itu memiliki kekuatan individu. “Kalau penekanan individunya bisa, tandanya dia sudah bisa berkompetisi, nah ini ada di fase remaja,” ujar dr Listya dalam webinar baru-baru ini.
Sayangnya, lanjut dr Listya, saat ini banyak anak-anak di bawah usia remaja yang sudah mulai ikut berkompetisi. “Ada yang orang tuanya ingin mengasah bakat sang anak dengan berkompetisi. Hal ini justru mendukung diri si anak,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
[ad_2]
Source link