[ad_1]

NUSANTARA, KOMPAS.com – Raksasa teknologi dunia asal Amerika Serikat, IBM, direncanakan melakukan proof of concept (POC) atau uji coba teknologi manajemen aset berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kota melalui kemampuan analitik prediktif, khususnya di sektor keberlanjutan pelayanan kota,” imbuh Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi kepada Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Menurut Ali, IKN merupakan bentuk proses transformasi kerja melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan kapasitas SDM dalam penguasaan dan pengembangan teknologi.

Baca juga: Tahun Ini, Kereta Otonom IKN Jalani Proses Proof of Concept

Oleh karena itu, pun mengajak IBM serta perusahaan global dan kolaborator internasional lainnya untuk ikut membangun IKN.

Senior Vice President dan Chief Commercial Officer IBM Rob Thomas menanggapi Ali dengan menjelaskan kontribusi IBM untuk dapat berpartisipasi dalam pengembangan teknologi IKN.

Menurutnya, ada tiga teknologi yakni Hybrid Cloud, Artificial Intelligence, dan Quantum Computing yang menjadi fokus dalam pengembangan teknologi IBM.

“Penerapan teknologi manajemen aset dengan memanfaatkan teknologi sensor IoT dan diotomasi dengan teknologi kecerdasan buatan akan membuat pengelolaan dan pelayanan IKN menjadi lebih efisien,” tutur Rob.

Selain staf dan tenaga ahli OIKN, kunjungan yang disponsori oleh dana hibah United States Trade and Development Agency (USTDA), ini juga diikuti oleh Direktur Jenderal Aptika serta staf dari Kominfo, Kementerian Keuangan dan Bappenas, serta Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Winanto Adi.

Baca juga: Amerika Serikat Dilibatkan dalam Lokakarya Sistem Pengadaan IKN

Kunjungan ini kemudian dilanjutkan ke kantor teknologi dan inovasi pemerintah New York (NYC-OTI) yang berwenang dalam menyediakan solusi teknologi dan mendorong inovasi pelayanan kota.

Direktur Smart City dan IoT Paul Rothman mengungkapkan, NYCOTI juga melakukan berbagai riset terkait pengelolaan kota serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi terbaru.

NYCOTI merupakan penanggung jawab terhadap pemanfaatan teknologi digital dari kecerdasan buatan hingga penyediaan broadband, keamanan siber hingga pemanfaatan data, kerahasiaan informasi hingga pengelolaan kota cerdas.

“NYCOTI memfasilitasi kegiatan pilot project melalui insiatif Smart City Testbed untuk mendorong inovasi dalam penyelenggaraan kota di New York melalui percepatan proses uji coba bagi teknologi baru,” tuntas Paul.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *