[ad_1]
“Kecuali olahraga es, Aceh memiliki bentang alam yang sangat mendukung untuk menggelar seluruh cabang olahraga,” kata Achmad Marzuki, di Banda Aceh, Senin.
Marzuki menyatakan, Aceh sangat siap menjadi tuan rumah PON karena memiliki sungai berarus deras untuk arung jeram, lahan perbukitan untuk paralayang dan lain sebagainya.
“Dengan sedikit penataan dan pembenahan, maka Aceh akan siap menjadi tuan rumah pada PON XXI tahun 2024,” ujarnya.
Sementara itu, terkait target penyelesaian sejumlah arena yang saat ini sudah mulai dilakukan pengerjaan, sesuai komitmen Kementerian PUPR pada penandatanganan pembangunan dan renovasi arena bakal selesai 30 hari sebelum PON XXI.
“Dalam beberapa waktu ke depan akan dilanjutkan dengan penandatanganan pengerjaan venue lainnya, seluruhnya ada 33 venue. Kementerian PUPR berkomitmen menyelesaikannya pada H -30,” katanya.
Menurutnya, percepatan pembangunan penting karena seluruh arena harus diuji coba dan dilakukan pengecekan dari tim KONI Pusat terkait kesesuaiannya standar.
Karena itu, dukungan dari seluruh masyarakat tentu sangat dibutuhkan agar seluruh arena yang kelak akan ditinggalkan untuk Aceh, berkualitas baik.
“Sehingga nantinya mampu mendukung upaya pemerintah dalam melahirkan talenta-talenta berbakat dan berprestasi,” demikian Achmad Marzuki.
Untuk diketahui, PON XXI 2024 akan berlangsung di Aceh dan Sumut yang mempertandingkan 65 cabang olahraga, di mana 33 cabang di antaranya berlangsung di Aceh.
Total ada 42 disiplin cabang olahraga digelar di Aceh yang lokasi pertandingannya tersebar di 10 kabupaten/kota.
Di Kota Banda Aceh dipertandingkan 18 cabang olahraga, Aceh Besar enam, Sabang tiga, Pidie tiga, Aceh Utara dua, di Aceh Timur dua, di Bener Meriah satu, Aceh Tengah dua cabang, di Aceh Barat dua dan di Aceh Tenggara satu cabang olahraga.
Baca juga: KONI Pusat pastikan PON Aceh-Sumut berjalan sesuai rencana
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
[ad_2]
Source link