[ad_1]
Jakarta: Menurut laporan baru dari Financial Times, Google tengah serius mempertimbangkan pembebanan biaya pada pencarian dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI), saat ini dikenal masyarakat sebagai Search Generative Experience (SGE).
Mengutip GSM Arena, ini adalah kali pertama Google mempertimbangkan untuk membebankan biaya penggunaan pada produk pencarian, sehingga jika benar terjadi, maka hal ini dinilai akan menjadi berita besar.
Namun keputusan ini diperkirakan baru akan terjadi dalam jangka waktu lama, sebab dilaporkan masih dalam tahap diskusi internal. Di saat teknisi tengah mengembangkan teknologi yang dibutuhkan untuk menerapkan layanan tersebut, pejabat eksekutif Google masih belum membuat keputusan final untuk meluncurkan atau tidaknya layanan ini.
Kendati demikian, jika Google menjalankan rencananya tersebut, perusahaan teknologi mesin pencarian raksasa ini akan membebankan biaya untuk fitur pencarian premium baru yang didukung oleh AI generatif.
Opsi lainnya adalah dengan menawarkan paket bundle sejumlah fitur pencarian AI premium dengan layanan berlangganan yang telah ditawarkan Google kepada penggunanya. Sebagai informasi, Google telah menawarkan akses ke Gemini di Gmail dan Docs melalui paket berlangganan Google One AI Premium.
Apabila rencana ini berjalan, Google diyakini akan tetap menawarkan layanan mesin pencarian tradisional secara gratis, sedangkan layanan dengan dukungan teknologi AI akan menjadi layanan berbayar atau berlangganan.
Laporan yang beredar mengklaim bahwa Google telah berusaha keras untuk merespon ancaman kompetisi yang kian memanas dari ChatGPT selama sekitar 18 bulan terakhir. Namun, di masa mendatang, ChatGPT secara teori berpotensi menjadi pengganti untuk Google Search, dan berdampak pada pendapatan iklan Google.
Sebagai informasi, pendapatan iklan Google pada dasarnya adalah kontributor terbesar dari pendapatan Google. Karenanya, hal ini disebut menjadi pendorong utama Google dalam mempertimbangkan cara untuk merespon dan beradaptasi.
Karena AI generatif mengonsumsi banyak sumber daya, mesin pencarian dengan dukungan AI akan membutuhkan biaya operasional lebih besar, karenanya membebankan biaya untuk penggunaan teknologi tersebut dinilai sebagai solusi tercepat, tidak hanya untuk Google.
Sebagai pengingat, ChatGPT dan CoPilot, layanan yang ditawarkan Microsoft, juga menawarkan paket berlangganan berbayar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mengutip GSM Arena, ini adalah kali pertama Google mempertimbangkan untuk membebankan biaya penggunaan pada produk pencarian, sehingga jika benar terjadi, maka hal ini dinilai akan menjadi berita besar.
Namun keputusan ini diperkirakan baru akan terjadi dalam jangka waktu lama, sebab dilaporkan masih dalam tahap diskusi internal. Di saat teknisi tengah mengembangkan teknologi yang dibutuhkan untuk menerapkan layanan tersebut, pejabat eksekutif Google masih belum membuat keputusan final untuk meluncurkan atau tidaknya layanan ini.
Kendati demikian, jika Google menjalankan rencananya tersebut, perusahaan teknologi mesin pencarian raksasa ini akan membebankan biaya untuk fitur pencarian premium baru yang didukung oleh AI generatif.
Opsi lainnya adalah dengan menawarkan paket bundle sejumlah fitur pencarian AI premium dengan layanan berlangganan yang telah ditawarkan Google kepada penggunanya. Sebagai informasi, Google telah menawarkan akses ke Gemini di Gmail dan Docs melalui paket berlangganan Google One AI Premium.
Apabila rencana ini berjalan, Google diyakini akan tetap menawarkan layanan mesin pencarian tradisional secara gratis, sedangkan layanan dengan dukungan teknologi AI akan menjadi layanan berbayar atau berlangganan.
Laporan yang beredar mengklaim bahwa Google telah berusaha keras untuk merespon ancaman kompetisi yang kian memanas dari ChatGPT selama sekitar 18 bulan terakhir. Namun, di masa mendatang, ChatGPT secara teori berpotensi menjadi pengganti untuk Google Search, dan berdampak pada pendapatan iklan Google.
Sebagai informasi, pendapatan iklan Google pada dasarnya adalah kontributor terbesar dari pendapatan Google. Karenanya, hal ini disebut menjadi pendorong utama Google dalam mempertimbangkan cara untuk merespon dan beradaptasi.
Karena AI generatif mengonsumsi banyak sumber daya, mesin pencarian dengan dukungan AI akan membutuhkan biaya operasional lebih besar, karenanya membebankan biaya untuk penggunaan teknologi tersebut dinilai sebagai solusi tercepat, tidak hanya untuk Google.
Sebagai pengingat, ChatGPT dan CoPilot, layanan yang ditawarkan Microsoft, juga menawarkan paket berlangganan berbayar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MMI)
[ad_2]
Source link