[ad_1]
Badung –
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan enggan kembali menjabat sebagai menteri jika ditawari oleh presiden terpilih pada Pemilu 2024. Luhut mengatakan hal tersebut saat didampingi istrinya, Devi Simatupang.
“Nggak, kalau saya jadi menteri cukuplah. Istri saya sudah tidak setuju saya (jadi) menteri lagi. Kalau beri saran-saran iya,” kata Luhut di TPS 14, Banjar Pengayehan, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Rabu (14/2/2024).
Luhut diketahui mendukung capres-cawapres nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Luhut mendukung Prabowo-Gibran karena program kerjanya dianggap bisa melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Saya ingin keberlanjutan, karena saya tahu persis kalau tidak berkelanjutan maka ekonomi kita ya jadi seperti yoyo,” lanjutnya.
“Ingat, bonus demografi generasi kamu itu akan habis pada tahun 2030-an. Jadi kita harus sadar betul, nggak boleh main-main, waktu tidak banyak,” tambahnya.
Luhut menyakini paslon nomor urut 02 di masa jabatan Presiden Jokowi bisa berkelanjutan, meskipun masih ada yang perlu disempurnakan.
“Jika keberlanjutan dari apa yang dibuat Pak Jokowi tentu ada penyempurnaan. Nggak mungkin juga selesai satu presiden, bisa dua tiga presiden baru selesai,” ungkap Luhut.
Luhut berharap Prabowo-Gibran bisa mnang dalam satu putaran saja. Menurutnya, hasil survei sudah bisa dilihat hari ini dan ia yakin Pemilu 2024 hanya satu putaran.
Simak Video “Pengunjung Sidang Riuh Kala Haris-Fatia Divonis Bebas“
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/hsa)
[ad_2]
Source link