[ad_1]
Rabu, 17 Januari 2024 | 13:37 WIB
Whisnu Bagus Prasetyo / WBP
Kunjungan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti ke RSU Serpong Utara pada Rabu, 10 Mei 2023. (Istimewa/Istimewa)
Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan pesan untuk presiden berikutnya. Dia berharap siapa pun sosok yang akan memimpin negara ini tidak mengubah substansi BPJS yang telah ada.
“BPJS saat ini sudah on the right track (di jalur yang benar). Jadi, kalau berubah, jangan yang bersifat substansial. Di satu sisi, yang sifatnya fundamental Indonesia sudah on the right track, yang sudah bagus jangan sampai diubah sistemnya ke arah yang fundamental tidak on the right track,” kata Ghufron seusai menghadiri diskusi publik “Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga terhadap Ancaman Dengue” di Hotel Manhattan, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Ghufron mengaku khawatir apabila sistem BPJS diubah dengan sesuatu yang tidak esensial dapat menimbulkan kekacauan. Ghufron adalah salah satu orang yang terlibat dalam persiapan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamskesmas) dan BPJS Kesehatan.
“Saya sejak awal konsultannya Jamkesmas, dahulu ketua tim persiapan BPJS. Jadi, saya tahu persis kalau memang mau diskusi, kita bandingkan dengan berbagai negara, Indonesia sekarang merupakan salah satu rujukan,” imbuh Ghufron.
Ghufron berharap presiden berikutnya bisa tetap memberikan perhatian pada BPJS Kesehatan. Sebab, presiden terdahulu juga sudah memberikan kontribusi positif untuk BPJS Kesehatan.
“Jangan sampai orang tiba-tiba ngerti terus diubah. Sayang saja. Presiden mulai dari Ibu Megawati, Pak SBY, Pak Jokowi sudah punya peran yang positif di dalam BPJS Kesehatan,” tutupnya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
[ad_2]
Source link