[ad_1]
Supaya masyarakat secara maksimal mendapatkan pelayanan sembilan jenis penyakit prioritas
Sorong (ANTARA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya melakukan rapat koordinasi teknis (rakornis) sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat puskesmas di tingkat puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Ronney Kalesaran di Sorong, Jumat, menjelaskan tujuan dari rakornis ini sebenarnya lebih kepada bagaimana meningkatkan sinergitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Sorong.
“Rakornis antara dinas kesehatan dan puskesmas ini lebih membahas hal teknis dan sekaligus memperkuat koordinasi dan sinergitas guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Pemprov Sulteng harap RS Dhuafa CT Arsa bantu warga miskin
Rakornis ini pun merupakan pengejawantahan dari tema Rapat Kerja Nasional 2023 tentang Harmonisasi Transformasi Pusat dan Daerah, sehingga di tingkat daerah meneruskan transformasi itu dengan membangun sinergitas dalam mendukung dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Supaya masyarakat secara maksimal mendapatkan pelayanan sembilan jenis penyakit prioritas,” ujarnya.
Sembilan jenis penyakit prioritas dengan angka kesakitan dan kematian tertinggi secara nasional, antara lain penyakit hati, kanker, diabetes mellitus, penyakit ginjal, penyakit hati, stroke, tuberculosis, penyakit menular, serta kesehatan ibu dan anak.
“Karena seluruh puskesmas masuk dalam kategori pelayanan publik, sehingga kita berharap pelayanan kesehatan itu lebih baik lagi,” katanya.
Karena, kata dia, Pemerintah Pusat pun telah memberikan bantuan berupa fasilitas pendukung pelayanan kesehatan, sehingga tugas pemerintah daerah adalah bagaimana mengoptimalkan fasilitas kesehatan itu secara lebih maksimal.
Baca juga: Kemenkes: Fase setelah kelahiran penting untuk mencegah stunting
Upaya konkret Pemerintah Kabupaten Sorong meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, tiga puskesmas telah terakreditasi sebelum pandemi COVID-19, seperti Puskesmas Mariat, Segun dan Kladalin.
Kemudian di 2023 menyusul empat puskesmas di wilayah itu pun telah terakreditasi dengan rincian nilai satu puskesmas mendapatkan penilaian paripurna, dua puskesmas lainnya mendapatkan predikat utama dan satu puskesmas mendapatkan predikat madya.
“Tujuannya adalah meningkatkan layanan kesehatan secara baik dan maksimal di tingkat puskesmas,” katanya.
Dari 24 puskesmas di Kabupaten Sorong, sudah tujuh puskesmas telah terakreditasi di 2023. Sementara di awal 2024, ada lima puskesmas yang akan terakreditasi.
“Kita berharap tahun depan 24 puskesmas ini seluruhnya terakreditasi supaya pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas lebih baik dan maksimal,” harapnya.
Baca juga: Jakpus sediakan faskes jiwa di puskesmas dan RS bagi peserta pemilu
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
[ad_2]
Source link