[ad_1]

Manokwari (ANTARA) – Sebanyak 1.473 orang atau hampir 90 persen dari 1.645 tenaga kesehatan di wilayah Provinsi Papua Barat sudah mendapat suntikan vaksin Hepatitis B dosis pertama menurut data Dinas Kesehatan.

“Sisa 10 persen dari target 1.645 nakes yang harus divaksinasi Hepatitis B dosis pertama,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Dokter Venny Maya Paisey di Manokwari, Jumat.

Ia menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi Hepatitis B pada tenaga kesehatan sudah melebihi 90 persen dari sasaran di wilayah Kabupaten Manokwari, Fakfak, Kaimana, dan Teluk Bintuni.

“Kami lagi fokus ke daerah-daerah yang cakupannya belum sampai 90 persen,” kata Venny.

Menurut dia, Dinas Kesehatan sedang menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Hepatitis B dosis pertama pada tenaga kesehatan di tiga kabupaten lain di Provinsi Papua Barat, yakni Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, dan Teluk Wondama.

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan tiga kali penyuntikan vaksin Hepatitis B pada tenaga kesehatan ditujukan untuk melindungi tenaga kesehatan dari risiko penularan virus Hepatitis B.

“Penyuntikan pertama dilakukan di Dinas karena harus di-skrining. Kalau dosis kedua dan ketiga di masing-masing puskesmas,” kata Venny.

Pelaksanaan imunisasi Hepatitis B pada tenaga kesehatan dicanangkan oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere pada 22 Desember 2023.

Vaksinasi Hepatitis B ditujukan untuk mencegah penularan virus Hepatitis B, yang dapat menyebabkan infeksi kronik dan membuat orang berisiko tinggi meninggal karena sirosis dan kanker hati.

“Virusnya menular lewat darah dan cairan tubuh dari orang yang sudah terinfeksi,” kata Venny, lalu menambahkan, pelaksanaan vaksinasi dapat memperkecil kemungkinan tertular virus Hepatitis B.

 

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *