[ad_1]
“Jangan takut untuk dikhitan karena khitan bagian dari kebersihan,” kata Sayed Jafar di Kotabaru, Rabu.
Baca juga: PPNI Kotabaru gelar sunatan massal gratis meriahkan HUT ke-49
Sayed mengatakan anak laki-laki muslim wajib dikhitan, kegiatan ini awal yang baik untuk mengedukasi anak peserta sunatan massal terkait kebersihan dan kesehatan diri.
Program khitanan massal tersebut digelar Dinas kesehatan untuk membantu masyarakat di sekitar.
“Momen ini pas dengan waktu libur sekolah,” ujarnya
Dalam kesempatan itu, Bupati Kotabaru juga memberikan bantuan kepada peserta khitan yang disambut anak-anak dengan riang karena mendapatkan bingkisan.
Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Erwin Simanjuntak mengatakan pelaksanaan sunatan massal ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Baca juga: Dinkes Kotabaru uji fungsi dan latihan penggunaan USG
“Jadi kita adakan sunatan massal ini untuk membantu masyarakat, dengan sasaran 100 anak,” kata Erwin.
Ia menyampaikan kegiatan sunatan massal menjadi agenda rutin Dinas Kesehatan bekerja sama dengan puskesmas di Kabupaten Kotabaru.
Dengan adanya program ini diharapkan akan mampu mengurangi beban masyarakat terutama bagi warga yang kurang mampu untuk mengkhitankan anak.
“Setelah khitan anak anak di berikan bekal obat obatan hingga sembuh,” ujarnya.
Selain obat obat obatan para peserta sunatan massal juga di berikan alat perlengkapan sekolah.
Baca juga: Vaksinasi tahap dua, Dinkes ‘jemput bola’ pada role mudel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
[ad_2]
Source link