Berita Sawit – Teknologi Shell Gene Bisa Atasi Kontaminen di Sawit, Produktivitas Dipastikan Melonjak

InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Industri kelapa sawit Malaysia mengalami kemajuan signifikan dengan terobosan terbaru dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB). Penemuan terhadap Shell Gene, atau Gen Cangkang Kelapa Sawit, telah dianggap sebagai faktor penentu genetik paling penting dalam meningkatkan produksi minyak sawit. Langkah revolusioner ini diikuti dengan pengembangan tes DNA diagnostik untuk gen tersebut, menandai tonggak sejarah dalam sektor kelapa sawit.

Diungkapkan Chairman IRGA.AG dan Penasihat RSPO, MR Chandran, penting untuk menyoroti potensi transformatif dari teknologi ini, terutama dalam mengatasi tantangan hasil panen yang rendah yang telah lama melanda industri kelapa sawit Malaysia.

“Mengenai dampak positif yang diharapkan dari penemuan ini, serta menekankan peran kunci dalam meningkatkan produktivitas industri yang vital bagi perekonomian negara. Dalam konteks mengatasi masalah hasil panen, fokus utama saya adalah pada masalah kontaminasi dalam industri,” katanya dikutip InfoSAWIT dari Linkedin MR Chandran, Sabtu (13/1/2024).

BACA JUGA: Bensin Sawit Berpeluang Gantikan Posisi Pertamax Turbo

Lebih lanjut kata Chandran, pengenalan metode pengujian DNA Shell sebagai alat yang berharga membuka peluang bagi para pekebun untuk mengidentifikasi dan mengatasi bahan kontaminan dengan hasil rendah pada tahap pembibitan atau penanaman. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas bahan tanam, tetapi juga berpotensi mengurangi kerugian hasil panen akibat kontaminasi.

Keberhasilan industri kelapa sawit Malaysia dalam mengadopsi teknologi ini akan memainkan peran kunci dalam transisi industri menuju sektor sawit yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Penerapan teknologi seperti uji diagnostik DNA Shell MPOB, bersama dengan integrasi alat berbasis digital dan mekanisasi, menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang ketahanan pangan global dan ketahanan iklim berkelanjutan.

BACA JUGA: Riset Membuktikan Minyak Sawit Bisa Jadi Supervitamin E Sebagai Imunoterapi untuk Kanker

“Saat ini, pilihan yang diambil oleh industri memiliki dampak signifikan tidak hanya bagi kesejahteraan manusia tetapi juga bagi keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, mendukung inovasi dan teknologi seperti Shell Gene menjadi suatu keharusan dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan industri dengan pelestarian lingkungan. Keselarasan ini akan menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan manusia dan planet ini,” tandas Chandran. (T2)

Dibaca : 3,894