[ad_1]
Jakarta, Beritasatu.com – Menjaga kesehatan meski dalam kondisi kurang tidur penting dilakukan. Menurut Profesor Zubairi Djoerban, seorang dokter spesialis penyakit dalam mengatakan bahwa kondisi kurang tidur dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh, seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Untuk mengatasi masalah kurang tidur, Profesor Zubairi menyarankan beberapa langkah yang dapat diambil. Salah satunya adalah dengan mencukupi waktu tidur, meskipun mungkin harus dibagi-bagi, terutama saat perjalanan atau istirahat sebentar di siang hari. Langkah ini dianggap efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kebugaran.
“Tips agar tetap sehat walau tidur kurang adalah dengan mencukupinya. Kalau tidak bisa sekaligus ya dibagi-bagi seperti saya, pada saat perjalanan ke tempat kerja atau minta waktu istirahat sebentar di siang hari,” ujar Profesor Zubairi.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya aspek nutrisi dengan mencukupi konsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah. Tidak ketinggalan, melakukan aktivitas olahraga juga dianggap sebagai cara efektif untuk menjaga kesehatan tubuh.
Meskipun konsumsi kopi dianggap sebagai alternatif untuk meningkatkan kewaspadaan, Profesor Zubairi memberikan peringatan khusus bagi mereka yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Dia menyarankan agar konsumsi kopi dilakukan dengan hati-hati, terutama jika tekanan darah sudah terkontrol dengan baik.
“Obatnya diminum, untuk yang punya kencing manis pun demikian. Kalau perlu ya dapat suntik insulin selama terkontrol baik, monggo minum kopi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Profesor Zubairi menegaskan bahwa meskipun langkah-langkah tersebut dapat membantu mengatasi kurang tidur, seseorang tetap perlu menjaga kualitas tidur secara keseluruhan. Idealnya, seseorang dewasa seharusnya tidur selama 7-8 jam, sementara lansia membutuhkan waktu tidur enam jam agar kesehatan tubuh tetap optimal dan fokus terjaga.
[ad_2]
Source link