[ad_1]

Liputan6.com, Jakarta Netflix telah merilis serial live-action Avatar: The Last Airbender 2024  pada 22 Februari dan para penggemarnya tak pernah merasa puas membicarakan serial tersebut. Netflix memiliki rekam jejak yang solid dengan adaptasi populer, terutama yang dapat ditonton bersama oleh seluruh keluarga.

Di sisi lain, Avatar Netflix adalah adaptasi dari serial animasi Nickelodeon pemenang penghargaan dan ditulis serta diproduksi secara eksekutif oleh Albert Kim (Sleepy Hollow, Nikita). Media sosial ramai membicarakan acara tersebut dan pemeran ansambelnya yang dipimpin oleh Gordon Cormier sebagai Aang, Kiawentiio sebagai Katara, Ian Ousley sebagai Sokka, dan Dallas Liu sebagai Zuko.

Diwartakan oleh Forbes, mayoritas penonton Avatar adalah remaja, dan hal ini merupakan hal yang baik karena serial ini penuh dengan pesan-pesan positif dan membangkitkan semangat. Keempat karakter utama tersebut adalah contoh yang baik bagi para penggemar muda.

Cormier hebat sebagai Aang, paling tepat digambarkan sebagai anak berusia 12 tahun yang tak kenal takut dan suka bersenang-senang yang merupakan Avatar, penguasa keempat elemen, dan penjaga keseimbangan dan perdamaian di dunia. Dia adalah seorang anak ajaib yang menguasai udara, dan seorang pahlawan yang ogah-ogahan berjuang untuk mengatasi beban tugasnya sambil tetap mempertahankan sifatnya yang suka berpetualang dan suka bermain.

Kiawentiio menyenangkan sebagai Katara, seorang pengendali air yang penuh tekad dan penuh harapan, yang terakhir di desa kecilnya. Meskipun baru berusia 14 tahun, dia telah mengalami banyak tragedi pribadi, yang menghalanginya untuk mencapai potensi aslinya. Masa lalunya yang menyakitkan tidak menghalanginya untuk bersikap hangat dan penuh perhatian serta memberikan dukungan yang besar kepada teman-temannya.

Ousley dengan sempurna menggambarkan Sokka, yang merupakan saudara laki-laki Katara yang tajam namun banyak akal, yang berusia 16 tahun. Secara lahiriah percaya diri, dia mengambil tanggung jawabnya sebagai pemimpin sukunya dengan serius, meskipun dalam hatinya ada keraguan atas keterampilan prajuritnya. Dia menggunakan kecerdasan dan selera humornya yang datar untuk menyembunyikan rasa insecure-nya.

Liu luar biasa sebagai Zuko, seorang pengendali api yang terampil dan Putra Mahkota Negara Api yang intens dan dijaga. Dalam pengasingan, dia sedang dalam pencarian obsesif untuk menangkap Avatar karena dia yakin itulah satu-satunya cara untuk mendapatkan kembali hidupnya dan memenuhi tuntutan ayahnya yang kejam dan suka mengontrol, Raja Api.

 

Netflix mengadaptasi novel karya penulis Indonesia menjadi sebuah film. Bagaimana kisahnya? Yuk simak video berikut

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *