[ad_1]

Jakarta

Sejumlah organisasi profesi kesehatan yang tergabung dalam dalam Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KOMPAK) menyoroti absennya pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden dalam dialog kesehatan yang diadakan.

Koordinator KOMPAK sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi mengatakan kehadiran secara aktif para pasangan calon mempertegas komitmen mereka terkait dengan kesehatan. Sebelumnya, KOMPAK mengklaim telah mengundang perwakilan dari tim sukses masing-masing paslon untuk berbicara terkait kesehatan.

“Dua kali fase yang kita lakukan, yang pertama pertemuan dengan timses. Konteksnya adalah menjelaskan tentang terms of reference dari kegiatan yang kita lakukan, sehingga pasangan calon, baik capres maupun cawapres itu sudah punya konsep dari apa yang sudah kita diskusikan bersama timses,” paparnya dalam agenda yang diselenggarakan di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Meski sudah berdiskusi dengan timses masing-masing paslon, KOMPAK berharap ada dialog langsung antara capres-cawapres dengan profesi untuk menggambarkan visi misi masing-masing terkait kesehatan. Terlepas dari hal tersebut, dr Adib menyatakan pihaknya netral dan tidak memihak kepada paslon tertentu pada Pemilu 2024.

Dalam dialog tersebut, salah satu panelis juga menyinggung ketidakhadiran paslon dalam agenda yang diselenggarakan membuktikan peran tenaga kesehatan tidak penting dalam pembangunan negara.

“Betapa tidak pentingnya tenaga kesehatan ini dibuktikan dengan ketidakhadiran paslon,” ujar Dr Afri Sunadi, SKp dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Pantauan detikcom hingga pukul 15.00 WIB, tidak tampak pasangan Capres-Cawapres yang hadir di lokasi. Sementara Capres 01 Anies Baswedan sempat hadir menyampaikan beberapa gagasannya terkait kesehatan secara daring.

Simak Video “Gibran Bicara Pentingnya Sanitasi Perkotaan dan Singgung Kasus Stunting

(kna/up)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *