[ad_1]
Teknologi ini memberikan dampak besar dalam kehidupan manusia karena memangkas jarak dan waktu hingga menjadi lebih efisien. AI telah menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara bekerja, berinteraksi, hingga mengambil keputusan.
AI memungkinkan otomatisasi berbagai tugas yang dilakukan secara berulang, sehingga mampu membebaskan manusia dari pekerjaan monoton. Kehadiran AI juga meningkatkan efisiensi karena mampu menganalisis banyak data secara cepat dan tepat.
Perkembangan AI dari Masa ke Masa
Konsep AI dicetuskan pertama kali pada tahun 1956 yang hanya berfokus pada pengembangan program-program permainan catur dan pemrosesan bahasa. Adapun perkembangan lanjutannya yakni sebagai berikut:
Awal mula berkembangnya AI terhambat oleh keterbatasan hardware komputer. Sebab, pada masa itu mesin-mesin belum cukup memadai untuk memproses data secara kompleks.
Pada 1970-an dan 1980-an, minat masyarakat terhadap AI menurun karena teknologi di masa itu belum memadai untuk mengatasi berbagai tantangan di zamannya.
Lalu, pada 1990-an, teknologi mesin mulai berkembang secara signifikan. Tidak sedikit ilmuwan dan para penemu yang melakukan eksperimen untuk menemukan teknologi mutakhir. Apalagi, muncul berbagai algoritma baru yang mendukung lahirnya berbagai program.
3. Lahirnya Deep Learning
Perkembangan AI yang terbesar terjadi beberapa tahun belakangan ini karena kemajuan deep learning. Dalam hal ini, internet mampu mencapai kinerja yang optimal dan bisa diandalkan untuk mengatasi berbagai masalah. Contohnya yaitu seperti hadirnya sistem pengenalan suara, pengenalan wajah, dan lain-lain.
4. Implementasi secara Luas
Hingga saat ini, AI telah diintegrasikan ke dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan, keuangan, otomotif, dan masih banyak lagi. Perkembangannya terus berlanjut karena penelitian dan eksperimen masih dilakukan cukup masif.
[ad_2]
Source link