[ad_1]

Bandung – Rumah Zakat kembali dengan agenda tahunan yang diadakan setiap tanggal 25 Desember, yaitu Indonesia Mendongeng. Tepat di usia satu dekade, kali ini Rumah Zakat bersama LKG TPQ Solo Raya mengadakannya di di 57 Titik se Indonesia yang tersebar di 29 Kabupaten/Kota di 17 Provinsi Indonesia.

Cerita yang akan disuguhkan kali ini merupakan kisah edukatif dan juga sejarah Palestina. Bukan hanya itu, anak-anak pun akan diajak mengisi liburan dengan aneka lomba pada para santri TPQ.

“Tahun ini di satu dekadenya, kita mengajak untuk anak-anak Indonesia, peduli kepada anak-anak di Palestine. Kita akan mendengarkan cerita ataupun kisah tentang Palestine, sejarah Palestine, yang diceritakan dengan aneka ragam kreativitas dari para kakak-kakak besoknya. Puncak acaranya di Jakarta, itu kita pusatkan di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta,” kata Al Razi Izzatul Yazid selaku Kepala Divisi Humanitarian Rumah Zakat.

Seperti acara sebelum-sebelumnya, setiap tahun Indonesia Mendongeng selalu dihadiri puluhan ribu anak-anak se-Indonesia. Mereka sudah tak sabar ingin menikmati kisah dan cerita edukasi dari para kakak-kakak pendongeng.

Tahun ini tema yang diangkat adalah “Santri TPQ Cinta Sesama dan Semesta”. Maknanya, agar tumbuh rasa cinta kepada sesama ummat dan alam semesta di dalam diri para anak-anak dan santri TPQ.

“Mengingat saat ini saudara-saudara kita di Palestine sedang berjuang mempertahankan tanah tumpah darah mereka. Dan kita selaku ummat muslim, perlu bersuara dan berdoa untuk keselamatan saudara saudara kita di Palestine. Oleh karenanya di edisi satu dekade ini kami juga mengajak para santri dan anak anak Indonesia untuk menyisihkan ssbahagiaan harta untuk infak terbaiknya untuk Palestine,” ucap Al Razi.

Sementara itu Muhammad Sobirin, Chief Program Officer of Rumah Zakat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud Rumah Zakat memenuhi tiga hal dalam programnya. Pertama yakni membahagiakan baik untuk para penerima manfaatnya dan pendonornya.

“Kedua, memberdayakan. Apapun yang kami lakukan, itu harus memastikan kita berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketiga menyelamatkan, menanggulangi berbagai ancaman-ancaman pencahayaan alam yang adil. Sehingga acara ini bagian dari mengedukasi anak-anak untuk bahagia dan tahu bagaimana saudara-saudara kita di Palestina, supaya mereka bisa terempati,” kata Sobirin.

“Empati artinya merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Jadi kita akan berbagi dan muncul kesadaran. Dari situlah muncul jiwa sosialnya. Sehingga minimal mereka ketika akan melakukan hal-hal yang negatif, mereka ingat saudara-saudaranya di sana. Tidak membuang makanan contohnya,” lanjut dia.

Saat ini, Rumah Zakat pun sudah menyalurkan bantuan 32.671 paket makanan siap saji, 1.515 paket obatan-obatan ke RS Gaza, 2.472 paket food basket, 180 pakaian musim dingin, 207 Hygiene kits, 3.640 kaleng kornet Superqurban, 3 truk kontainer bermuatan full logistik dari Cairo-Gaza, 3.500.000 liter air bersih, dan ⁠2 titik desalinasi air laut.

Pada pekan 3 dan 4, Rumah Zakat rencananya akan menyalurkan 10.000 makanan siap saji, 1.000 food basket, 2.400 sandang musim dingin, 2 titik Aksi siaga sehat, 1 unit Ambulance, dan 2 unit Desalinasi Air Bersih. Harapannya, nanti seluruh anak-anak Indonesia pun bisa ikut berpartisipasi dalam niat baik untuk Palestina.

Simak Video “Jabar Pilihan Episode 4

(aau/tey)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *