[ad_1]

PASURUAN, KOMPAS.com – Mantan Bupati Pasuruan dua periode Irsyad Yusuf menganggap alasan Pj Bupati Pasuruan Andriyanto terkait pencoretan gambar wajahnya di gelas kopi Kapiten tidak masuk akal.

Andriyanto beralasan, pencoretan gambar wajahnya di gelas kopi Kapiten demi menjaga netralitas ASN di tahun politik.

“Itu tidak masuk akal. Kejadiannya setelah Pemilu 2024, kok. Setelah 14 Februari 2024,” kata Irsyad saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Gambar Gus Irsyad di Gelas Kopi Dicoret, Pj Bupati Pasuruan Sebut ASN Khawatir Disebut Tak Netral

Menurut Irsyad, kalau memang alasannya netralitas, bisa saja menggunakan gelas lain, tidak dengan pemburaman atau pencoretan gambar wajahnya di gelas selaku pencetus dan penggagas Kopi Asli Kabupaten (Kapiten) Pasuruan yang sudah memiliki hak cipta dan terdaftar di Kemenkumham.

Irsyad menambahkan, masalah ini bukan perseteruan antara dirinya dengan Pj Bupati Pasuruan.

Baca juga: Duduk Perkara Logo Gus Irsyad Dicoret di Cup Kopi Acara Bupati Pasuruan

Menurutnya, Pj Bupati yang membuat kegaduhan. Ia meminta Pj Bupati bertanggung jawab atas kegaduhan tersebut.

“Dia harus bertanggung jawab. Dia tidak bisa menyalahkan staf. Yang bersangkutan harus bertanggung jawab, baik ada perintah ataupun tidak, secara langsung maupun tidak langsung, atas peristiwa yang memicu kegaduhan,” tandas Irsyad.

Irsyad menambahkan, aksi demonstrasi atas pencoretan gambar wajahnya pada Rabu (28/2/2024) yang juga diikuti pasukan Banser adalah aksi spontanitas.

“Saya adalah Komandan Banser Jawa Timur. Mereka spontanitas ikut berdemo karena tidak terima pemimpinnya diperlakukan seperti itu. Saya menghalau mereka kemarin saat demo,” tukas Irsyad.

Masih kata Irsyad, aksi demonstrasi sebenarnya digagas oleh Asosiasi Petani Kopi Indonesia Kabupaten Pasuruan. Namun, Banser juga tidak terima sehingga ikut berunjuk rasa.

Dimintai tanggapan soal Pj Bupati Pasuruan yang meminta maaf, Irsyad menyebut bahwa dirinya sudah memaafkan.

“Jauh sebelum dia meminta maaf, saya sudah memaafkan. Tapi ini harus dijadikan pelajaran,” ujar Irsyad.

Meski Pj Bupati Pasuruan sudah meminta maaf, pihak Asosiasi Petani Kopi bakal melaporkan Pemkab Pasuruan terkait hak cipta.

“Asosiasi akan melaporkan Pemkab Pasuruan tentang hak cipta. Mereka meminta kegaduhan itu diusut tuntas, harus ditelusuri siapa staf dan pihak yang melakukan (pencoretan wajah di gelas),” jelas Irsyad.

Diketahui, aksi pencoretan wajah Irsyad di gelas kertas kopi Kapiten terjadi dalam sidang paripurna LKPJ Bupati 2023 pada Senin (26/2/2024). Logo Kapiten memang menggunakan ilustrasi wajah Irsyad Yusuf.

Peristiwa itu kemudian bikin gaduh dan sampai ke telinga Irsyad Yusuf. Irsyad marah besar dan menganggapnya tidak beretika.

Lalu pada Rabu (28/2/2024), sejumlah anggota Banser melakukan aksi demonstrasi.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *