[ad_1]
Ada Freestyle Soccer di CFD Kota Medan, Komunitas menilai Sarana Olahraga yang Dibangun Pemko Medan dapat Digunakan Sebagai Tempat Latihan
Gelaran hari bebas kendaraan bermotor atau lebih dikenal dengan Car Free Day (CFD) yang digelar Pemko Medan di seputaran lapangan Merdeka Medan selalu ramai dikunjungi masyarakat. Banyak orang berolahraga pada gelaran tersebut, termasuk Freestyle Soccer yang menunjukkan aksinya pada CFD, Minggu (18/6).
CFD digelar rutin setiap Minggu pagi oleh Pemko Medan guna mewujudkan masyarakat kota Medan yang semakin sehat sebagaimana program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang kesehatan.
Terlihat di area CFD para pemain Freestyle Soccer tak hanya sekadar berolahraga dan bermain, tapi menghibur masyarakat melalui aksi-aksi akrobatiknya. Mulai dari bermain bola dengan kepala, hingga handstand sambil membawa bola. Pengunjung CFD pun tampak terpukau melihat akrobat tersebut.
Freestyle soccer ini menjadikan berolahraga atau bermain bola tidak harus di lapangan futsal atau lapangan bola. Namun di depan rumah, hingga trotoar pun bisa. Itulah yang menjadi keunggulan freestyle soccer.
Muhammad Abbas, Ketua Indonesia Freestyle Football Indonesia Sumut (Sepak bola gaya bebas), mengungkapkan komunitasnya sering berolahraga ataupun beraksi di CFD seputaran lapangan Merdeka. Hal ini dilakukan untuk sekedar latihan sekaligus memperkenalkan Freestyle Soccer kepada masyarakat khususnya yang datang ke CFD.
“Kami sering melakukan latihan freestyle soccer di CFD. Selain berolahraga kita juga ingin memperkenalkan olahraga sepak bola bebas ini kepada masyarakat,” Jelasnya.
Menurut Abbas, freestyle soccer ini tidak perlu space atau lahan yang luas, karena kita dapat berolahraga dimana aja. Pemko Medan sendiri dinilai Abbas telah banyak membangun khususnya sarana olahraga, ditempat yang sudah dibangun itu kita dapat latihan freestyle soccer.
“Pemko Medan sudah memberikan dukungannya untuk Freestyle Soccer, dimana banyak sarana olahraga bagus yang dibangun, kami dapat bermain dan berlatih disana karena freestyle soccer ini tidak membutuhkan space atau lahan yang luas,” ungkap Abbas.
Kedepannya Muhammad Abbas berharap Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat memfasilitasi pihaknya agar dapat berkunjung ke sekolah – sekolah untuk sekedar demo atau memperkenalkan olahraga sepak bola bebas ini kepada generasi muda.
“PR kita kedepannya adalah regenerasi, agar banyak lagi generasi muda yang mengenal dan meminati olahraga Freestyle Soccer. Untuk itu kita perlu dukungan Pemko Medan agar dapat berkunjung ke sekolah guna memperkenalkan olahraga sepak bola bebas ini sejak dini kepada generasi muda,” Sebutnya.
Sementara itu, Ketua Freestyle Soccer Kota Medan, Ilham Fazir Harahap menjelaskan komunitasnya akan mengirimkan satu orang untuk berlaga di
Forum Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas). Saat ini masih dapat tahap persiapan baik itu latihan maupun stamina, salah satunya yang dilakukan hari ini di CFD lapangan merdeka Medan.
“Sebagai Atlet kita harus memberikan prestasi yang terbaik dahulu untuk kota Medan, pemberian apresiasi oleh pemerintah itu belakangan, yang terpenting harus berjuang dulu bawa nama baik Kota Medan,” Jelas Ilham sembari mengungkapkan Pemko Medan melalui Dispora telah memberikan dukungannya untuk Atlet yang akan mengikuti Fornas.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
[ad_2]
Source link