[ad_1]

 

JAKARTA Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember menjadi bukti kaum perempuan sudah konsisten membahas isu pendidikan sejak sebelum kemerdekaan.




Begitu disampaikan Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti pada diunggah di Instagram pribadinya @atikoh.s pada Jumat (22/12/2023) dalam menyambut Hari Ibu.

“Hari ini adalah penanda bangkitnya kesadaran perempuan Indonesia, 22 Desember 1928. Hak mendapat pendidikan bagi anak perempuan dan mencegah pernikahan dini sudah masuk agenda perjuangan, 95 tahun lalu,” tulis Atiqoh.

Mantan wartawati itu mengatakan, Hari Ibu di Indonesia diputuskan 22 Desember dengan menengok peristiwa 95 tahun lalu saat 30 organisasi perempuan berkongres di Yogyakarta.

“Hari ini 95 tahun lalu, ujtuk pertama kalinya, 30 organisasi perempuan di seluruh Indonesia berkumpul di Yogyakarta untuk berkongres,” ungkapnya.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebut, para organisasi perempuan dalam kongres menyepakati isu pentingnya perkumpulan perempuan, menerbitkan surat kabar, beasiswa, sampai pendidikan.

“Kongres perempuan Indonesia memutuskan di antaranya mendirikan perserikatan perkumpulan perempuan Indonesia, menerbitkan surat kabar, memberikan beasiswa kepada gadis-gadis tidak mampu, memperkuat pendidikan kepanduan putri, mencegah perkawinan anak,” katanya.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu pun mengajak generasi penerus melanjutkan semangat perjuangan para pendahulu dalam kongres organisasi wanita 95 tahun lalu menyambut Hari Ibu.

“Hari ini adalah hari merayakan solidaritas pencapaian dan perjuangan perempuan, Hari Ibu untuk menghormati para perempuan. Selamat Hari Ibu 22 Desember 2023,” tandasnya.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *