[ad_1]

22-12-2023 – KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI RIAU — Sekretariat Jenderal

Jakarta — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau, Budi Argap Situngkir, didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik serta jajaran mengikuti kegiatan Peringatan Hari HAM Sedunia yang ke-75 Tahun 2023 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/12/2023).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly, Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi masyarakat.

Kegiatan diawali dengan laporan kegaitan oleh Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro. Beliau menyampaikan bahwa peringatan Hari HAM Sedunia merupakan momentum untuk refleksi bangsa Indonesia dalam memenuhi mandat UUD 1945, yaitu kewajiban melaksanakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, dan penegakan HAM pada setiap orang. “Perbedaan politik harus dihormati dan kontestasi politik harus dijalankan dengan tanggung jawab,” ujar Atnike.

Atnike juga menyampaikan bahwa Indonesia kembali ditetapkan sebagai anggota Dewan HAM PBB. Hal ini menandakan bahwa Indonesia dipercaya dunia sebagai negara yang mampu tidak hanya sekedar menghadirkan diskursus asasi manusia di tingkat global, tetapi juga dapat menjadi contoh dalam praktik pemenuhan dan perlindungan HAM.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara Kemenkumham RI dengan Komnas HAM sebagai bentuk refleksi bangsa Indonesia dalam memenuhi mandat UUD 1945. “Beberapa upaya dan capaian pemerintah dalam memenuhi HAM tahun 2023 yaitu mengimplementasikan Perpres 53 tahun 2023 tentang rencana nasional HAM atau (RAN HAM),” ujar Yasonna.

Yasonna juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan seluruh pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making procces yang membentuk komunitas dan bangsa Indonesia. “Melaksanakan promosi keharmonisan dalam keberagaman berati memerangi diskrimasi, prasangka dan intoleransi dan ketidaksetaraan,” ujar Yasonna.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Hukum dan HAM juga mengukuhkan pengurus Kopeta HAM dan memberikan penghargaan dalam rangka hari HAM Sedunia ke 75.



[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *