[ad_1]

Jakarta: Menyusul keberhasilan penutupan putaran pendanaan yang dilakukan oleh UBS Optimus, Mt Judi Ventures, dan investor yang sudah ada, ConveGenius, pionir dalam bidang EdTech berbasis kecerdasan buatan (AI), mengumumkan kemitraan strategis dengan Searce Inc. yang didukung oleh pendanaan sekitar USD1,8 juta.
 
Kemitraan baru ini bertujuan untuk meningkatkan layanan cloud ConveGenius dan mempercepat pengembangan AI generatifnya, dengan membangun momentum dari investasi yang telah dilakukan.
 
Didirikan pada tahun 2013 oleh Jairaj Bhattacharya dan Shashank Pandey, ConveGenius telah menjadi yang terdepan dalam mengintegrasikan AI ke dalam dunia pendidikan. 
Kemitraan dengan Searce, sebuah perusahaan konsultan teknologi modern yang berfokus pada Data, AI, dan transformasi berbasis Cloud, menandakan langkah strategis bagi ConveGenius untuk memperluas kemampuan teknologinya dan meningkatkan SwiftChat, platform AI percakapan andalannya. 
 
Kolaborasi ini diharapkan dapat mengkatalisasi pengembangan alat pendidikan berbasis cloud yang terukur, terutama di wilayah dengan akses terbatas ke pendidikan berkualitas.
 
Perjalanan ConveGenius telah ditandai dengan serangkaian keberhasilan, termasuk adopsi platform yang luas di berbagai sekolah dan institusi. Perusahaan ini telah berperan penting dalam mengubah pengalaman pendidikan bagi jutaan orang, memberikan dampak yang besar dalam industri EdTech.
 
“Membangun kesuksesan pendanaan sebesar USD7 juta baru-baru ini, kemitraan strategis dengan Searce Inc. merupakan tonggak penting. Hal ini memperkuat kepercayaan investor terhadap visi kami dan mempercepat perjalanan kami dalam merevolusi pendidikan melalui teknologi canggih,” ungkap Jairaj Bhattacharya.
 
CEO Searce, Hardik Parekh menambahkan bahwa investasi yang dilakukan lebih dari sekedar dukungan finansial tapi menciptakan kemitraan yang memanfaatkan keahlian teknis untuk mengembangkan solusi edukasi AI inovatif dari ConveGenius, yaitu SwiftChat AI.
 
“ConveGenius telah memberikan dampak kepada lebih dari 140 juta siswa di India, dan kami akan menjangkau jutaan siswa lainnya bersama-sama. Kami ingin membuat pendidikan menjadi lebih terukur, lebih cerdas, dan lebih bermanfaat dengan AI. Mari kita memajukan pendidikan untuk dunia,” ujarnya.
 
Country Director Searce Indonesia, Benedikta Satya juga menyampaikan kepedulian yang sama terhadap bidang pendidikan, terutama di Indonesia dalam mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi.
 
“Pendidikan adalah pondasi kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan perkembangan sosial, masih ada beberapa masalah utama dalam sistem pendidikan yang perlu diatasi,” ucapnya.
 
“Salah satu peran utama teknologi dalam pendidikan adalah memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi. Integrasi AI dalam pendidikan mengubah cara kita melakukan pendekatan pembelajaran dan pengajaran. AI menjanjikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan adaptif, menjadikan pendidikan lebih efektif dan menarik,” jelas Benedikta.
 

Didirikan pada tahun 2004, Searce adalah perusahaan konsultan teknologi modern yang memberdayakan klien untuk memajukan bisnis mereka, dengan memanfaatkan Cloud, AI & Analytics.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MMI)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *