[ad_1]
Jakarta: Google mengumumkan bahwa alat dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) di dalam Google Photos akan tersedia untuk seluruh pengguna aplikasi tersebut, tanpa perlu menjadi pelanggan, termasuk Magic Eraser, Photo Unblur, dan Portrait Light.
Hal ini akan mulai berlaku mulai tanggal 15 Mei, bersamaan dengan penyelenggaraan konferensi pengembang tahunan Google. Pengguliran perluasan ini diperkirakan akan berlangsung beberapa pekan setelah tanggal tersebut, seperti cara yang kerap dilakukan Google.
Mengutip GSM Arena, Google mengungkap bahwa fitur Magic Eraser, Photo Unblur, dan Portrait Light tersebut juga akan tersedia di lebih banyak perangkat, termasuk tablet Pixel. Pada tahun lalu, Google meluncurkan Magic Editor pada Pixel 8 dan Pixel 8 Pro.
Fitur Magic Editor ini memanfaatkan AI generatif untuk menyederhanakan proses edit rumit dengan langkah mudah, seperti mengubah posisi subyek atau mengubah langit dengan warna berbeda. Kini, fitur ini tersedia di seluruh perangkat Pixel dengan penggunaan tanpa batas.
Selain itu, seluruh pengguna Google Photos baik di perangkat Android dan iOS akan dapat menghemat penggunaan 10 Magic Editor per bulan. Untuk melampaui batas ini, diperlukan perangkat Pixel atau paket Google One Premium, mencakup penyimpanan sebesar 2 TB atau lebih.
Sebelumnya, Google dilaporkan tengah mengembangkan sistem berkemampuan menyuguhkan pengalaman desktop multi-window pada perangkat Android. Proses pengembangan ini disebut telah mengalami kemajuan.
Android Authority menemukan sejumlah tambahan baru menarik setelah mengutak-atik bendera pengembang pada versi beta Android 14 QPR3 2.1 terkini. Temuan tersebut menampilkan pengalaman multi-window pada video.
Sementara itu, menurut laporan baru dari Financial Times, Google tengah serius mempertimbangkan pembebanan biaya pada pencarian dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI), saat ini dikenal masyarakat sebagai Search Generative Experience (SGE).
Ini adalah kali pertama Google mempertimbangkan untuk membebankan biaya penggunaan pada produk pencarian, sehingga jika benar terjadi, maka hal ini dinilai akan menjadi berita besar. Namun keputusan ini diperkirakan baru akan terjadi dalam jangka waktu lama, sebab dilaporkan masih dalam tahap diskusi internal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hal ini akan mulai berlaku mulai tanggal 15 Mei, bersamaan dengan penyelenggaraan konferensi pengembang tahunan Google. Pengguliran perluasan ini diperkirakan akan berlangsung beberapa pekan setelah tanggal tersebut, seperti cara yang kerap dilakukan Google.
Mengutip GSM Arena, Google mengungkap bahwa fitur Magic Eraser, Photo Unblur, dan Portrait Light tersebut juga akan tersedia di lebih banyak perangkat, termasuk tablet Pixel. Pada tahun lalu, Google meluncurkan Magic Editor pada Pixel 8 dan Pixel 8 Pro.
Fitur Magic Editor ini memanfaatkan AI generatif untuk menyederhanakan proses edit rumit dengan langkah mudah, seperti mengubah posisi subyek atau mengubah langit dengan warna berbeda. Kini, fitur ini tersedia di seluruh perangkat Pixel dengan penggunaan tanpa batas.
Selain itu, seluruh pengguna Google Photos baik di perangkat Android dan iOS akan dapat menghemat penggunaan 10 Magic Editor per bulan. Untuk melampaui batas ini, diperlukan perangkat Pixel atau paket Google One Premium, mencakup penyimpanan sebesar 2 TB atau lebih.
Sebelumnya, Google dilaporkan tengah mengembangkan sistem berkemampuan menyuguhkan pengalaman desktop multi-window pada perangkat Android. Proses pengembangan ini disebut telah mengalami kemajuan.
Android Authority menemukan sejumlah tambahan baru menarik setelah mengutak-atik bendera pengembang pada versi beta Android 14 QPR3 2.1 terkini. Temuan tersebut menampilkan pengalaman multi-window pada video.
Sementara itu, menurut laporan baru dari Financial Times, Google tengah serius mempertimbangkan pembebanan biaya pada pencarian dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI), saat ini dikenal masyarakat sebagai Search Generative Experience (SGE).
Ini adalah kali pertama Google mempertimbangkan untuk membebankan biaya penggunaan pada produk pencarian, sehingga jika benar terjadi, maka hal ini dinilai akan menjadi berita besar. Namun keputusan ini diperkirakan baru akan terjadi dalam jangka waktu lama, sebab dilaporkan masih dalam tahap diskusi internal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MMI)
[ad_2]
Source link