[ad_1]
“Pada rapat pemegang saham Liga Premier Inggris hari ini, klub-klub dengan suara bulat setuju untuk menyetujui penerapan Teknologi Offside Semi-Otomatis,” tulis Liga Premier Inggris dalam pernyataan resmi mereka yang dikutip eurosport pada Kamis.
Lebih lanjut, pihak liga mengatakan bahwa sistem baru ini siap digunakan pada musim depan atau tepatnya setelah jeda internasional musim gugur.
“Teknologi ini akan memberikan penempatan garis offside virtual yang lebih cepat dan konsisten, berdasarkan pelacakan optik pemain, dan akan menghasilkan grafik siaran berkualitas tinggi untuk memastikan peningkatan pengalaman di dalam stadion dan siaran bagi para pendukung,” jelas liga Inggris.
Sistem SAOT nantinya akan menggunakan 12 kamera khusus yang dipasang di titik strategis untuk melihat lebih jelas posisi pemain serta bola di lapangan. Alhasil bagian tubuh yang dianggap offside dapat terlihat dengan kamera khusus ini.
Ketika momen yang dianggap sebagai offside terjadi, teknologi SAOT bakal membantu menyajikan sudut gambar yang lebih presisi untuk ditunjukkan melalui gambar tiga dimensi.
Gambar tiga dimensi itu akan ditampilkan di layar lebar tribune stadion dan tayangan televisi. Sehingga penonton bisa ikut memerhatikan proses pengambilan keputusan oleh wasit.
Diperkirakan rata-rata 30 detik per keputusan dapat dihemat melalui penggunaan SAOT.
Dengan begini, Liga Premier Inggris mengikuti langkah Serie A Italia yang telah menggunakan SAOT 18 lalu dan La Liga Spanyol yang juga bakal menerapkan teknologi itu musim depan.
SAOT juga akan digunakan di Piala Eropa (EURO) 2024 musim panas ini.
[ad_2]
Source link