[ad_1]
PASURUAN, KOMPAS.com– Gambar wajah mantan bupati Pasuruan Yusuf Irsyad dalam gelas kopi yang disajikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada rapat anggaran di Kantor DPRD Pasuruan pada Senin (26/2/2024), dicoret.
Buntutnya, ratusan anggota Banser menggeruduk kantor bupati Pasuruan, Rabu (28/2/2024) karena tidak terima dengan pencoretan tersebut.
Baca juga: Pencoretan Logo Kopi Bergambar Gus Irsyad, Banser Protes dan Pj Bupati Pasuruan Minta Maaf
Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Andriyanto mengungkapkan, pencoretan tersebut diduga karena Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sebagai penyedia kopi, khawatir dituding tak netral.
“Saya langsung konfirmasi kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan jawabannya itu. Tidak ada kesengajaan karena takut ASN dikatakan tidak netral karena momennya masih di tahun politik,” kata Andriyanto, Rabu (28/2/2024), seperti dikutip dari Surya.
Baca juga: Ayah di Pasuruan Tembak Paha Anak Tiri dengan Senapan Angin, Alasan Pelaku Ditujukan ke Anjing
Yusuf Irsyad atau yang dikenal dengan sebutan Gus Irsyad adalah mantan bupati Pasuruan dua periode.
Tahun ini, Gus Irsyad maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur II.
Dapil Jatim II ini meliputi Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo Jawa Timur.
Melansir laman resmi pemilu2024.kpu.go.id, dengan data masuk 88 persen, Gus Irsyad memperoleh 76.808 suara.
Baca juga: Saat Pj Wali Kota Pontianak Serahkan Lukisan Ampas Kopi ke Jokowi
Untuk diketahui, kopi asli kabupaten atau Kopi Kapiten sudah menjadi sajian wajib di semua kegiatan bersama Bakso Sakera dan STMJ dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pasuruan.
Wajah Gus Irsyad terpampang dalam logo kopi lantaran Kopi Kapiten adalah kopi yang digagas oleh Gus Irsyad.
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mengungkap bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan pada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menutup gambar Gus Irsyad dari gelas itu.
“Bahkan slogan beliau, Maslahat menjadi moto yang selalu kami dengungkan di mana pun dan kapan pun. Saya sama sekali tidak punya keinginan mengubah legacy dari Gus Irsyad termasuk kopi maslahat,” katanya.
Andriyanto pun meminta maaf jika ada pihak yang merasa tak nyaman dengan kejadian tersebut.
“Jadi segala hal apa pun tidak bisa dikonfirmasi sepihak. Saya sampaikan permohonan maaf. Nanti saya akan mencoba menghubungi beliau (Gus Irsyad), telepon atau WA ke beliau untuk menghadap,” tandasnya.
Dianggap kurang etis
Mantan bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad menilai pencoretan gambar dirinya dalam logo kopi adalah tindakan kurang etis.
Menurutnya, ada cara lain yang bisa dilakukan selain mencoret gambar dirinya.
“Kalau memang tidak mau memakai kopi Kapiten kan bisa beli cup gelas baru, kenapa yang ada logonya justru dicoret,” katanya, seperti dikutip dari Surya.
Adapun logo merek Kapiten itu disebut telah didaftarkan oleh Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) Pasuruan dan diklaim sudah mendapatkan pengakuan dari Kemenkumham.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Banser Pasuruan Protes Logo Kopi Bergambar Gus Irsyad Dicoret, Andriyanto Siap Minta Maaf, pemilu24.kpu.go.id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
[ad_2]
Source link