[ad_1]


Jakarta: Mahasiswa-mahasiswa Indonesia kerap mendesain dan memproduksi mobil untuk berbagai jenis perlombaan. Kini para mahasiswa pun didorong untuk mulai menggunakan cat untuk mendandani mobil buatan mereka agar tampak lebih menarik.

UI Racing Teams dari Universitas Indonesia (UI) sudah memperkenalkan mobil terbarunya yakni UIRT-02 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Berbeda dengan generasi sebelumnya, mobil mereka sudah melalui proses pengecatan dan sebagian lagi masih diproses pengecatannya.

Ketua UI Racing Teams, Pyrenadi, menjelaskan Pengecatan seri UIRT-02 dengan desain sepenuhnya dari tim UI ini merupakan peningkatan pada segi estetik dibanding seri UIRT-01 yang masih menggunakan stiker untuk penyelesaiannya. Semua sistem pengecatan ini juga didukung oleh Bintang Chemical Indonesia, produsen Belkote Paints, dengan menggunakan lini produk primer, basecoat, dan clearcoat untuk memberikan tampilan mengkilap.

“Kita memilih produk Belkote karena Belkote memiliki reputasi yang sangat baik. Terlebih lagi Belkote merupakan produk buatan Indonesia, sejalan dengan tujuan kami untuk menunjukkan kualitas Indonesia kepada dunia,” ungkap Pyrenadi melalui keterangan resminya.
 





Kemudian ada juga mobil dari tim Bimasakti Racing Team dari Universitas Gadjah Mada (UGM) membawa Mobil Bimasakti Gen-12 (BM-12). Mobil ini menampilkan corak lukisan yang langsung dilukis menggunakan tangan pada badan BM-12, hasil kerja sama PT Bintang Chemical Indonesia dan Radja TJ Painting Studio.

Pembuatan desain dan pengecatan Radja TJ studio sekaligus menandai perkembangan signifikan unit generasi ke-12 ini karena pada generasi sebelumnya hanya mengandalkan stiker untuk tampilan luar dari unit-unit yang akan dibawa pada kompetisinya.

Pada kompetisi ini (Formula SAE Italy 2023), kami merupakan formal student team yang pertama kali menggunakan hand-painted livery, dan kami berhasil memenangkan beberapa penghargaan seperti 1st place Business Plan presentation, Top 5 Endurance, Top 5 Efficiency, Top 5 Autocross, Top 5 Skidpad, Top 6 Acceleration, dan juga menduduki peringkat ke-8 dalam Overall Ranking,” Public Relations Bimasakti Racing Team UGM, Novan. 

Direktur PT Bintang Chemical Indonesia, Eric Indra Kurniawan, menegaskan kreasi dan semangat para mahasiswa ini sejalan dengan visi Belkote, yaitu rasa cinta dengan produk karya anak bangsa.
 



Melalui dukungan ini, PT Bintang Chemical Indonesia ingin semakin memajukan nama produk kreasi anak bangsa Belkote Paints di kalangan dunia bodyworks ataupun painter dunia, seperti seri-seri AXT Basecoat Advance Color Solution, Belkote 2100 HS, Epoxy primer Surfacer High Build, maupun PU2k Surfacer yang sudah dipakai oleh tim UGM maupun tim UI pada kreasi mobil formulanya.

“Tujuan utama dari Belkote Paints sejatinya adalah untuk selalu bisa mendukung karya anak bangsa di kancah internasional. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa produk kreasi anak bangsa juga sama-sama memiliki kualitas yang baik dan bisa bersaing dengan merek-merek yang sudah menjadi top of mind di dunia internasional,” ungkap Eric Indra Kurniawan.

Jakarta: Mahasiswa-mahasiswa Indonesia kerap mendesain dan memproduksi mobil untuk berbagai jenis perlombaan. Kini para mahasiswa pun didorong untuk mulai menggunakan cat untuk mendandani mobil buatan mereka agar tampak lebih menarik.
 
UI Racing Teams dari Universitas Indonesia (UI) sudah memperkenalkan mobil terbarunya yakni UIRT-02 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Berbeda dengan generasi sebelumnya, mobil mereka sudah melalui proses pengecatan dan sebagian lagi masih diproses pengecatannya.
 
Ketua UI Racing Teams, Pyrenadi, menjelaskan Pengecatan seri UIRT-02 dengan desain sepenuhnya dari tim UI ini merupakan peningkatan pada segi estetik dibanding seri UIRT-01 yang masih menggunakan stiker untuk penyelesaiannya. Semua sistem pengecatan ini juga didukung oleh Bintang Chemical Indonesia, produsen Belkote Paints, dengan menggunakan lini produk primer, basecoat, dan clearcoat untuk memberikan tampilan mengkilap.
“Kita memilih produk Belkote karena Belkote memiliki reputasi yang sangat baik. Terlebih lagi Belkote merupakan produk buatan Indonesia, sejalan dengan tujuan kami untuk menunjukkan kualitas Indonesia kepada dunia,” ungkap Pyrenadi melalui keterangan resminya.
 

 
Mobil Karya Mahasiswa Indonesia Didorong Berani Bermain Cat
 
Kemudian ada juga mobil dari tim Bimasakti Racing Team dari Universitas Gadjah Mada (UGM) membawa Mobil Bimasakti Gen-12 (BM-12). Mobil ini menampilkan corak lukisan yang langsung dilukis menggunakan tangan pada badan BM-12, hasil kerja sama PT Bintang Chemical Indonesia dan Radja TJ Painting Studio.
 
Pembuatan desain dan pengecatan Radja TJ studio sekaligus menandai perkembangan signifikan unit generasi ke-12 ini karena pada generasi sebelumnya hanya mengandalkan stiker untuk tampilan luar dari unit-unit yang akan dibawa pada kompetisinya.
 
Pada kompetisi ini (Formula SAE Italy 2023), kami merupakan formal student team yang pertama kali menggunakan hand-painted livery, dan kami berhasil memenangkan beberapa penghargaan seperti 1st place Business Plan presentation, Top 5 Endurance, Top 5 Efficiency, Top 5 Autocross, Top 5 Skidpad, Top 6 Acceleration, dan juga menduduki peringkat ke-8 dalam Overall Ranking,” Public Relations Bimasakti Racing Team UGM, Novan. 
 
Direktur PT Bintang Chemical Indonesia, Eric Indra Kurniawan, menegaskan kreasi dan semangat para mahasiswa ini sejalan dengan visi Belkote, yaitu rasa cinta dengan produk karya anak bangsa.
 

 
Melalui dukungan ini, PT Bintang Chemical Indonesia ingin semakin memajukan nama produk kreasi anak bangsa Belkote Paints di kalangan dunia bodyworks ataupun painter dunia, seperti seri-seri AXT Basecoat Advance Color Solution, Belkote 2100 HS, Epoxy primer Surfacer High Build, maupun PU2k Surfacer yang sudah dipakai oleh tim UGM maupun tim UI pada kreasi mobil formulanya.
 
“Tujuan utama dari Belkote Paints sejatinya adalah untuk selalu bisa mendukung karya anak bangsa di kancah internasional. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa produk kreasi anak bangsa juga sama-sama memiliki kualitas yang baik dan bisa bersaing dengan merek-merek yang sudah menjadi top of mind di dunia internasional,” ungkap Eric Indra Kurniawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UDA)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *