[ad_1]

Jakarta

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sedih menerima kabar salah satu fungsionaris partainya, Syahrul Yasin Limpo, mendapat masalah hukum. Perkara itu muncul ke permukaan saat Syahrul selaku Menteri Pertanian menerima penghargaan di mancanegara.

“Di saat dia menerima penghargaan seperti itu, dan juga merupakan saya pikir kebanggaan bagi kita semuanya, di dalam negerinya dia mengalami peristiwa yang saya bisa pahami bagaimana terhinanya dirinya, kecewa, sedih,” kata Surya Paloh di NasDem NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Surya Paloh menjelaskan Syahrul Yasin Limpo terlebih dahulu pamit ke Presiden Jokowi dan dirinya sebelum berangkat menjalankan kunjungan kerja ke luar negeri. Di luar negeri, Syahrul mendapatkan penghargaan dari organisasi pangan dunia, FAO.

“Dia meminta izin saya setelah mendapat izin dari Bapak Presiden untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, menerima penghormatan dan penghargaan atas keberhasilan pemerintah Indonesia cq Departemen yang dipimpinnya oleh lembaga FAO di bawah naungan PBB,” kata Surya Paloh.

Meski demikian, Surya Paloh menghargai dan menghormati upaya penegakan hukum terhadap Syahrul Yasin Limpo. Partainya bakal konsisten dengan penghormatan terhadap hukum.

“Dan itulah tugas dan misi kita semuanya, termasuk Partai NasDem,” kata dia.

Syahrul Yasin Limpo sempat tidak diketahui keberadaannya setelah menjalankan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan FAO. Seharusnya, dia kembali ke Indonesia pada 1 Oktober 2023. Kemudian, Syahrul pulang ke Indonesia pada Rabu (4/10) tadi malam.

Simak juga ‘Blak-blakan Mentan SYL: Kisah Beras & Ikan Untuk Jokowi’:

(dnu/dnu)

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *