Belajar dari Vincent, Sekolahin Anak di Binus Butuh 105 Lot BBCA?

Jakarta, CNBC Indonesia – Vincent Rompies mendadak viral usai putranya terlibat aksi perundungan terhadap juniornya di SMA Binus School Serpong.

Seperti diberitakan detik, perundungan itu terjadi di warung belakang sekolah swasta dan berhubungan dengan proses perekrutan geng sekolah. Binus School Serpong menyatakan tidak memberikan toleransi kepada para pelaku.

Corporate PR Binus University, Haris Suhendra, mengatakan bahwa anak artis Vincent Rompies terlibat dalam kasus ini dan dikabarkan mendapat hukuman drop out (DO) dari sekolah.

Seperti diketahui, Binus School Serpong sendiri termasuk salah satu dari sekolah unggulan. Berdasarkan data di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada 2021 lalu, SMA Binus Serpong berada di peringkat ke-38 secara nasional dari 1000 sekolah lebih.

Sekolah dengan branding internasional itu sejatinya ada di empat lokasi yakni Simprug, Bekasi, Serpong, dan Semarang. Meski Binus tidak memampang dengan jelas biaya pendidikan di sana, namun pada 2015-2016 Binus School Simprug sempat menginformasikan bahwa biaya yang harus dibayarkan orangtua murid tembus ratusan juta dengan rincian:

• Uang pangkal : Rp 105 juta

• SPP : Rp 8,7 juta sebulan (Rp 104,4 juta setahun)

Bisa dikatakan bahwa untuk bisa menyekolahkan anaknya langsung di sana pada tahun ajaran 2015-2016, paling tidak orangtua murid harus memiliki uang paling tidak setara 105 lot saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di harga 20 Februari 2024.

Seperti diketahui, harga BBCA pada penutupan perdagangan 20 Februari 2024 adalah Rp 10.025 per lembar. Jika seseorang memiliki 105 lot maka artinya dia memiliki 10.500 lembar yang nilainya Rp 105,2 juta.

Namun jika Anda berniat menyekolahkan buah hati Anda 10 tahun yang akan datang, maka berikut adalah hal yang harus Anda waspadai dari sekarang.

Perkiraan biaya uang pangkal di Binus School di masa depan

Jika Anda berniat menyekolahkan buah hati di sekolah tersebut maka ada hal lain yang harus dipertimbangkan yakni inflasi biaya pendidikan.

Apa jadinya jika dalam 10 tahun lagi Anda berniat memasukkan anak Anda ke sekolah yang saat ini uang pangkalnya Rp 105 juta? Berapakah biaya uang pangkal yang harus dibayarkan?

Tabel di atas menunjukkan ilustrasi biaya pendidikan 10 tahun yang akan datang dengan menggunakan dua perhitungan asumsi inflasi yang berbeda.

Jika inflasi tahunan mencapai 5% per tahun, maka Anda harus mempersiapkan dana minimal Rp 171 juta, namun jika tembus 10% pertahun, dana yang dipersiapkan bisa Rp 272 juta. Tentunya, uang pangkal belum termasuk biaya-biaya lain yang harus dibayarkan.

Tanpa persiapan matang seputar biaya pendidikan anak, sangat mungkin orangtua akan memupuk utang untuk pengeluaran wajib ini.

[Gambas:Video CNBC]

(aak/aak)