[ad_1]

Jakarta

Seorang siswa di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) dilarikan ke rumah sakit setelah diduga menjadi korban perundungan atau bully oleh seniornya. Salah satu anak yang terlibat perundungan diduga anak dari Vincent Rompies.

Kasus bully itu viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di warung belakang salah satu sekolah swasta.

Korban disebut merupakan calon anggota geng tersebut. Para calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal untuk bisa bergabung, termasuk membelikan makanan hingga hal lain.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekerasan fisik kemudian diduga terjadi. Saat itu, korban disebut diikat di tiang hingga dipukuli menggunakan balok kayu. Beberapa siswa diduga ikut merekam aksi tersebut dan menertawakannya. Beberapa pelaku yang diduga terlibat sudah dihukum pihak sekolah.

Kasie Humas Polres Tangsel Iptu Wendy Afrianto mengatakan pihak kepolisian sudah menindaklanjuti kasus tersebut. Korban juga sudah membuat laporan ke Polres Tangsel.

“LP sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel,” kata Wendy saat dimintai konfirmasi.

Polisi juga sudah mengecek lokasi kejadian. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus yang ada.

“Sudah dilakukan cek TKP dan sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polres Tangsel,” ujarnya.

Kondisi Korban Bully

Polisi mengatakan kondisi korban mengalami sejumlah luka akibat perundungan. Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengatakan saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakti.

“Betul ada luka, untuk detail lukanya menunggu hasil dari dokter,” kata Alvino saat dihubungi.

“Sudah kita tindak lanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP. Proses hukum sedang berjalan,” ujarnya.

Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Galih menyebutkan ada luka memar hingga luka bakar di tubuh korban. Diduga, korban dianiaya oleh lebih dari satu orang pelaku.

“Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar, juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas,” katanya.

Pihak sekolah buka suara. Simak di halaman selanjutnya.

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *