[ad_1]
Anggota KPI Pusat Bidang Kelembagaan Amin Shabana menjelaskan, tiga pihak itu akan bekerja sama dalam penambahan deskripsi audio bahasa Indonesia pada produksi adegan film radio agar dapat diakses oleh kelompok disabilitas penglihatan.
“Deskripsi audio ini diberikan pada adegan film nondialog. Harapannya, penyandang disabilitas penglihatan juga merasakan atmosfer yang terjadi dalam adegan tersebut,” ujar Amin dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Baca juga: KPI umumkan Indeks Kualitas Program Siaran TV periode II 2023
Menurut Amin, kesadaran penambahan deskripsi audio sebenarnya sudah dilakukan oleh para sineas Indonesia. Namun ketiga pihak akan lebih mengoptimalkan itu, sehingga hak-hak penyandang disabilitas bisa terpenuhi dalam mendapatkan akses yang optimal pada konten penyiaran.
“Dengan adanya sinergi yang positif dari para pemangku kepentingan penyiaran, maka program film radio ini akan memberi manfaat yang lebih luas,” kata Amin.
KPI juga telah menerima aspirasi dari berbagai kelompok disabilitas, misalnya untuk keberadaan bahasa isyarat di televisi.
Baca juga: KPI terus mendorong revisi Undang-Undang Penyiaran
Harapannya, selain menerima akses siaran, kelompok disabilitas juga mendapat kesempatan untuk ikut berkiprah di dunia penyiaran.
Baca juga: Televisi masa kini kian bertransformasi layaknya layar pribadi
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
[ad_2]
Source link