[ad_1]
Jakarta –
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali dipercaya untuk mendapatkan tugas tambahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tahun ini, meskipun baru berjalan dua bulan, sudah ada tiga tugas tambahan yang diberikan ke Luhut.
Lantas, apa saja tugas-tugas tambahan baru yang diberikan kepada Luhut? Berikut ini daftarnya:
1. Ketua Tim Pengarah Pengembangan Industri Gim
Paling baru, Luhut mendapatkan tugas untuk jadi Ketua Tim Pengarah Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, yang diteken Jokowi pada 12 Februari 2024.
Sebagai ketua pengarah, Luhut sendiri mendapatkan tugas untuk membentuk kelompok kerja sesuai kebutuhan dengan melibatkan pemangku kepentingan.
Adapun Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional dibentuk untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi, mengarahkan langkah dan kebijakan untuk penyelesaian permasalahan dan hambatan dan menyusun strategi dan implementasi komunikasi publik secara komprehensif, melakukan pemantauan dan evaluasi, serta memberikan rekomendasi mengenai perubahan Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
Pengarah mempunyai tugas memberikan arahan, saran, dan pertimbangan Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Hasilnya nanti harus dilaporkan secara berkala kepada Presiden.
2. Koordinator Sistem Digital Pemerintah
Tugas pertama berkaitan dengan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional. Lewat Perpres tersebut, pemerintah ingin membentuk Aplikasi Super Pelayanan Publik.
Nah, Luhut diminta untuk memimpin tim yang mengkoordinasikan kementerian dan lembaga untuk masuk ke sistem digital. Targetnya, Juli atau Agustus 2024 program ini bisa selesai terbentuk.
Tugas baru ini diumumkan sendiri oleh Luhut. Itu merupakan tugas tambahan pertamanya paska pulih dari sakit.
“Nah presiden minta ke saya untuk mengkoordinasikan K/L untuk segera masuk dalam sistem ini. Kita harap Juli atau Agustus 2024 Itu sudah selesai,” ujar Luhut dalam keterangan video pada akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan pada awal Januari 2024 lalu.
Pihaknya dan Kementerian PAN-RB juga sudah berkerja dan melakukan koordinasi. Dia bilang pemerintah juga akan gunakan Peruri sebagai pengelola aplikasinya. Peruri juga akan direstrukturisasi agar bisa mengelola aplikasi digital.
3. Ketua Tim Pembangunan PLTN
Luhut juga dapat tugas baru sebagai ketua Tim Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) atau Nuclear Energy Program Implementing Organization (NEPIO). Hal ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto.
Dia mengungkap, pihaknya telah menyelesaikan draft struktur tim NEPIO. Dalam struktur tersebut, Menko Marves akan bertindak sebagai ketua tim. Sebagaimana diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan merupakan Menko Marves saat ini.
Dia mengatakan, pihaknya telah berkirim surat ke Ketua DEN dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Ketua DEN yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk meminta arahan terkait pembentukan NEPIO dan pembangunan nuklir.
Dalam susunan pengurus NEPIO di antaranya Menko Marves akan menjadi Ketua Tim dan Menteri ESDM menjadi Ketua Harian.
“Di situ ketuanya Menko Marinves, ketua harian Menteri ESDM,” katanya.
Lihat juga Video: Luhut Komentari Film Dirty Vote: Banyak Bohongnya
(hal/rrd)
[ad_2]
Source link