5 Cara Membersihkan Telinga yang Baik dan Aman untuk Kesehatan

Senin, 29 Januari 2024 | 12:23 WIB

Aditya Pratama / ADP

Jakarta Beritasatu.com – Salah satu organ tubuh yang harus dijaga kesehatannya adalah telinga. Menjaga kesehatan telinga yang paling mudah adalah membersihkannya dengan benar. Namun, terkadang kesalahan dalam membersihkan telinga malah dapat mengganggu kesehatannya.

Mengapa Telinga Tarus Dibersihkan?

Telinga manusia secara alami memiliki sistem pembersihan sendiri yang disebut sistem pengeluaran lilin. Lilin telinga, atau serumen, diproduksi secara alami oleh tubuh untuk melindungi telinga dari debu, kotoran, dan bakteri. Namun, terkadang lilin telinga dapat menumpuk secara berlebihan, menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan gangguan pendengaran.

Cara Membersihkan Telinga yang Benar

Berikut ini cara membersihkan telinga yang benar agar kesehatannya selalu terjaga.

1. Jangan gunakan cotton bud
Cotton bud umum digunakan untuk membersihkan telinga. Namun, kebiasaan ini sebaiknya dihentikan. Cotton bud dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam dan menyebabkan terjadinya penumpukan.

2. Gunakan cairan pembersih telinga
Anda dapat menggunakan cairan telinga yang khusus dijual di apotek atau toko obat. Teteskan cairan ke dalam telinga dan biarkan selama beberapa menit untuk melunakkan kotoran telinga. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan cermat sebelum menggunakannya.

3. Bilas dengan air hangat
Air hangat bisa digunakan untuk membilas telinga setelah ditetesi cairan pembersih. Caranya dengan menyemprotkan air ke telinga, kemudian miringkan hingga kotoran benar-benar keluar. Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas untuk menghindari cedera.

4. Keringkan dengan lembut
Setelah membersihkan telinga, keringkan dengan lembut menggunakan handuk atau tisu. Hindari memasukkan benda apa pun ke dalam telinga untuk mengeringkannya.

5. Konsultasikan dengan dokter THT
Jika memiliki masalah serius dengan kotoran telinga atau merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan pendengaran, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan).