[ad_1]
Timberwolves yang merupakan pemuncak klasemen NBA Wilayah Barat, berhasil lolos dari tekanan berat Lakers dengan unggul tipis pada gim yang ketat.
Gim berlangsung ketat sejak awal pertandingan dengan selisih keunggulan Lakers tidak pernah lebih dari 11 poin, dan Wolves tidak pernah surplus lebih dari 7 poin. Lebih seringnya kedua tim hanya unggul setengah bola atau satu poin di babak kedua laga.
Mesin poin Timberwolves lebih merata ke sejumlah pemainnya yang berada di atas lapangan, sedangkan Lakers hanya bisa mengandalkan Anthony Davis dan LeBron James.
Anthony Edwards mencetak skor tertinggi dengan 31 poin untuk Wolves. Naz Reid 21 poin, Rudy Gobert mencatat double-double dengan 13 poin dan 13 rebound, Mike Conley Jr 15 poin, dan Karl-Anthony Towns hampir menyentuh dwiganda dengan 9 poin dan 9 rebound.
Sementara Anthony Davis adalah pencetak poin, rebound, assist, dan blok paling banyak untuk Lakers. Davis mencatat 33 poin, 17 rebound, 8 assist, dan 2 blok.
Sedangkan sang legenda LeBron James yang diragukan untuk tampil karena tidak fit masih bisa mencetak 26 poin untuk timnya. LeBron dikabarkan sakit non-Covid 19 di hari ulang tahunnya, dan sempat tidak akan bermain.
Saat tertinggal sampai 7 poin oleh Timberwolves di menit-menit akhir kuarter empat, Lakers sebenarnya berhasil memperkecil selisih poin dengan LeBron James yang ngotot dengan mencetak 10 poin di kuarter empat.
Kekesalan LeBron memuncak di 3,03 detik terakhir kuarter empat, di mana lemparan tripoinnya yang berhasil hanya dihitung dua angka. Skor yang seharusnya terhitung 107-107 di sisa 3,3 detik terakhir hanya terhitung 106-107.
“Itu jelas tiga angka. Kaki saya berada di belakang garis. Anda bisa melihat jarak antara kaki saya dan garis tripoin,” kata LEBron seperti dikutip dari laman resmi NBA.
LeBron sempat melayangkan protes kerasnya kepada wasit saat pemutaran tayangan ulang untuk mengulas keputusan tersebut. “Ini sangat membuat frustasi dalam artian untuk apa kita memutar tayangan ulang? Untuk apa ada tayangan ulang kalaupun keputusan yang diambil dari tayangan ulang itu tetap salah,” katanya lagi.
Dengan kemenangan ini, Timberwolves masih kokoh di puncak klasemen NBA Wilayah Barat dengan 24 menang dan 7 kalah. Sementara Lakers di urutan sembilan dengan catatan 17 menang dan 16 kalah.
Selanjutnya, Lakers akan berhadapan dengan New Orleans Pelican besok, dan Timberwolves melawan New York Knicks pada Selasa (2/1).
[ad_2]
Source link