[ad_1]


Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia

News

Rabu, 10/01/2024 17:25 WIB





Foto: Mahfud Mahmodin (Mahfud MD) sebagai calon wakil presiden pendamping calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). (CNBC Indonesia/Pool)


Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan telah menerima Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilihan Umum 2024. Dari laporan tersebut terungkap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan LADK dengan jumlah mencapai Rp 183.861.799.000.

“Dalam rangka mewujudkan prinsip berkepastian hukum, akuntabel, dan transparan, Peserta Pemilihan Umum wajib mencatat pendanaan,” kata KPU dikutip dari keterangan pers, Rabu (10/1/2024).

KPU menyatakan bahwa jumlah calon legislatif yang maju dari PDIP sebanyak 580 orang. Dari jumlah tersebut, baru sebanyak 575 orang yang menyampaikan LADK ke KPU. Adapun total pengeluaran yang sudah dilakukan oleh caleg PDIP sebanyak Rp 115.046.105.000.


Bila dibandingkan dengan 17 parpol peserta pemilu lainnya, jumlah LADK yang disampaikan oleh partai berlambang banteng ini menjadi yang paling besar, termasuk untuk segi pengeluaran.

Sebagai perbandingan, Partai Gerindra hanya melaporkan LADK sebesar Rp 2.841.667.200,23 dan pengeluaran sebanyak Rp 1.179.460.714,62. Adapun Partai Golkar melaporkan LADK sebanyak Rp 20.591.513.702 dan pengeluaran Rp 8.801.317.049.

KPU menyebut bahwa laporan dana kampanye ini belum final. KPU menyatakan setelah menerima LADK partai politik, pihaknya akan melakukan pencermatan atas kelengkapan dokumen dan cakupan informasi LADK.

“Apabila hasil pencermatan terdapat dokumen yang dinyatakan tidak lengkap dan cakupan informasinya tidak sesuai maka LADK Partai Politik Peserta Pemilu akan dikembalikan untuk dilakukan perbaikan selama 5 hari sejak menerima tanda pengembalian dan berita acara hasil pencermatan dari KPU RI, paling lambat pukul 23.59 waktu setempat,” tulis KPU.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai laporan anggaran dari parpol ini, berikut adalah data lengkap LADK parpol peserta Pemilu 2024:

1. PKB dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 579 orang, dan yang tidak menyampaikan LADK 1 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 1.005.330.806 dengan total pengeluaran Rp 800.446.161

2. Gerindra dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 580 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 2.841.667.200 dengan total pengeluaran Rp 1.179.460

3. PDIP dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 575 orang, dan yang tidak menyampaikan LADK 5 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 183.861.799.000 dengan total pengeluaran Rp 115.046.105.000

4. Golkar dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 580. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 20.591.513.702 dengan total pengeluaran Rp 8.801.317.049

5. NasDem dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 550 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 7.781.026.469 dengan total pengeluaran Rp 7.631.655.294

6. Partai Buruh dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 578 orang, dan yang tidak menyampaikan LADK 2 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 4.214.169.815 dengan total pengeluaran Rp 3.758.092.806

7. Gelora dengan jumlah calon anggota legislatif 396 orang telah menyampaikan LADK 286 orang, dan yang tidak menyampaikan LADK 110 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 5.808.500.000 dengan total pengeluaran Rp 4.686.000.000.

8. PKS dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 580 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 12.711.929.760 dengan total pengeluaran Rp 7.833.307.791.

9. PKN dengan jumlah calon anggota legislatif 525 orang telah menyampaikan LADK 525 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 453.048.200 dengan total pengeluaran Rp 42.700.400.

10. Hanura dengan jumlah calon anggota legislatif 485 orang telah menyampaikan LADK 485 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 2.010.000.753 dengan total pengeluaran Rp 234.035.150.

11. Garuda dengan jumlah calon anggota legislatif 570 orang telah menyampaikan LADK 570 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 5.500.000.000 dengan total pengeluaran Rp 2.118.305.000.

12. PAN dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 580 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 29.826.000.000 dengan total pengeluaran Rp 22.419.055.000.

13. PBB dengan jumlah calon anggota legislatif 470 orang telah menyampaikan LADK 470 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 301.300.000 dengan total pengeluaran Rp 228.300.000

14. Demokrat dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 580 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 8.748.860.395 dengan total pengeluaran Rp 3.914.375.079

15. PSI jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 580 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 2.002.000.000 dengan total pengeluaran Rp 180.000.

16. Perindo dengan jumlah calon anggota legislatif 579 orang telah menyampaikan LADK 579 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 10.148.994.025 dengan total pengeluaran Rp 9.997.744.025.

17. PPP dengan jumlah calon anggota legislatif 580 orang telah menyampaikan LADK 580 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 20.005.000.000 dengan total pengeluaran Rp 13.155.500.000.

18. Partai Ummat dengan jumlah calon anggota legislatif 512 orang telah menyampaikan LADK 511 orang, dan yang tidak menyampaikan LADK 1 orang. Total penerimaan dalam LADK nya adalah Rp 479.128.518 dengan total pengeluaran Rp 478.137.200.



Saksikan video di bawah ini:

Video: Kunker Ke Filipina, Jokowi Tak Hadir Di Hut Ke-51 PDIP


(arm/haa)


[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *