[ad_1]
Siegel, yang tidak terlibat dalam penelitian, memberikan komentar atas temuan tersebut.
“Studi ini menemukan bahwa Anda dapat mengganti utang tidur selama seminggu dan mengatur ulang dengan lebih dari dua jam ekstra di akhir pekan, sehingga risiko penyakit jantung kembali ke batas awal,” katanya kepada Fox News Digital.
Siegel meyakini hasil observasi itu sebagai temuan nyata.
“Meskipun ini hanya observasi dan bukan bukti, saya yakin temuan ini nyata, karena lebih banyak tidur akan menurunkan metabolisme Anda ke tingkat yang lebih rendah sehingga risikonya lebih rendah,” tambahnya.
Biquan Luo, pakar tidur asal San Francisco dan CEO LumosTech, yang memproduksi masker tidur cerdas untuk meningkatkan ritme sirkadian yang sehat, yang juga tidak terlibat dalam penelitian, berbagi reaksinya terhadap temuan penelitian tersebut.
“Dalam keadaan normal, ketika Anda tidak kurang tidur, jadwal tidur yang konsisten membantu menjaga ritme sirkadian tubuh, mendukung kualitas tidur yang lebih tinggi, energi yang lebih baik, dan kesehatan kardiometabolik,” kata Luo kepada Fox News Digital.
Itu sebabnya para ahli tidur merekomendasikan untuk tidak tidur selama akhir pekan.
[ad_2]
Source link