[ad_1]
Jakarta –
Keterbatasan kemampuan indera pendengaran dan bicara tidak menghambat pria asal Kabupaten Lebak bernama Ikbal Taufik (34) menciptakan karya seni ukir kayu. Bahkan karya hasil tangannya jadi buruan pembeli di mancanegara.
“Karya saya baru ke Malaysia saja. Ukiran saya pernah dipesan tokoh, gubernur Wahidin Halim, Ibu Iti. Ukiran wajah Sandiaga Uno, Pak Kapolri Listyo Sigit Prabowo,” kata Ikbal saat detikcom ke kediamannya di Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu (28/6/2023).
Kepada detikcom, Ikbal mengatakan bisa mengukir potret wajah dengan tiga dimensi, piala atau trofi kayu, ukiran pemandangan alam, patung kayu berbagai hewan, bahkan logo. Terakhir ia membuat ukiran garuda wisnu kencana yang dipesan dari seseorang di Bali.
Untuk harga, Ikbal mengatakan itu tergantung dari kerumitan ukiran yang di pesan. Misalnya, ia diminta membuat gagang pintu dengan hiasan ukiran bunga dari kayu jati. Itu bisa dihargai Rp 400 ribu.
Sementara untuk ukiran berbentuk wajah dengan ukiran tiga dimensi, itu juga disesuaikan dengan kerumitan dan ukuran. Yang pasti, harga itu di atas Rp 2 juta sesuai dengan kesepakatan antara ia dan pemesan. Paling lama, pesanan bisa dikirimkan dalam dua atau tiga minggu setelah pemesanan.
Karena Ikbal punya keterbatasan, bisnis ukiran kayu miliknya dibantu oleh rekannya Ozi Iskandar (25). Ozi membuatkan akun di marketplace Shopee dengan nama akun toko Iqbal Art. Di toko onlinenya itu ia menjual aneka tropi, ukiran nama, kotak tisu atau desain tiga dimensi. Harganya bervariasi mulai dari Rp 500 ribuan.
“Kalau dijual di Shopee ada piala sih yang banyak,” kata Ozi menambahkan.
Paling sering, menurutnya pesanan online ke toko Ikbal dari daerah Kalimantan. Pernah suatu kali ada pesanan dari Malaysia yang meminta diukirkan seni dari kayu.
“Iya sampai ke Malaysia, pesanan ukiran kayu. Kalau yang paling banyak pesan dari Kalimantan, ada piala dengan hiasan khas dayak itu,” ujarnya lagi.
Selain itu, untuk memperluas jaringan pemesan, Ikbal dan Ozi kadang-kadang ikut di berbagai pameran di Provinsi Banten. Tahun lalu, ia berpartisipasi dalam gelaran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang diadakan Kemenparekraf RI di Cilegon. Dari 6.000 UMKM se-Indonesia, ia salah satu yang lolos dan jadi finalis. Bahkan, ia bertemu langsung di panggung dan mendapat pesanan dari Menteri Sandiaga Uno.
“Alhamdulilah saya lulus, dengan Pak Uno saya dipanggil, Pak Uno juga datang ke stand saya,” kata Ikbal lagi.
Ikbal sendiri berharap disabilitas seperti dirinya juga bisa untuk maju dan berkembang. Meski dengan keterbatasan, ia tetap semangat berkarya. Cita-citanya ke depan, ia mengaku ingin memiliki galeri sendiri dan bukan hanya bengkel kecil di samping rumah gubuknya.
“Semangat biasa. Pengen galeri di depan di pinggir jalan, uangnya nggak cukup. Bapak saya kurang mampu,” kata Ikbal sambil tersenyum.
Lihat juga Video ‘Mario Gultom, Wujudkan Kedai Kopi Ramah Difabel’:
(fca/gbr)
[ad_2]
Source link