[ad_1]
Media Asuransi, JAKARTA – Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan perekonomian Indonesia rata-rata hanya 4,9 persen selama 2024-2026. Hal itu mencerminkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan 2022 yang berada di level 5,3 persen dan 2023 yang diperkirakan masih di kisaran lima persen.
|Baca: Perayaan Misa Natal 2023
Namun demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung, tetap optimistis menatap ekonomi pada 2024 meskipun risiko tetap ada.
“Optimistis dan waspada,” tegas Sri Mulyani, dalam Economic Outlook 2024 yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis, 22 Desember 2023.
|Baca: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik Natal Jatuh pada Selasa 26 Desember
Ungkapan optimistis juga disampaikan Senior Portfolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Caroline Rusli. Ia mengatakan prospek perekonomian Indonesia tetap baik di 2024 meskipun ada potensi perlambatan ekonomi global.
“Prospek perekonomian domestik masih baik, di tengah potensi perlambatan ekonomi global,” pungkas Caroline.
Editor: S. Edi Santosa
[ad_2]
Source link