[ad_1]
“IMAG ini adalah mutli event bela diri pertama yang diselenggarakan oleh KONI Pusat bekerja sama dengan pemerintah Kota Bekasi dan Kota Bogor,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dilansir laman KONI Pusat di Jakarta, Kamis.
Marciano mengatakan KONI Pusat kali pertama akan menggelar Pekan Olahraga Beladiri Nasional (POBN) atau Indonesian Martial Art Games (IMAG), sebagai multievent nasional rutin untuk cabang olahraga bela diri. Ke depan IMAG akan diselenggarakan rutin setiap 2 tahun.
Dia menyampaikan IMAG I tahun 2023 akan resmi dibuka pada tanggal 22 Oktober 2023 malam di Ruang Multazam Asrama Haji Kota Bekasi dan akan ditutup pada tanggal 31 Oktober 2023 di GOR Pajajaran Kota Bogor.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Kota Bogor dan Kota Bekasi atas kesediaannya menjadi tuan rumah IMAG yang pertama tahun 2023,” ujar Ketum KONI.
Dia mengatakan Bogor dan Bekasi tidak saja sebagai kota penyangga ibu kota tetapi juga kota yang memberikan dukungan penuh kepada pembinaan olahraga prestasi.
Marciano menuturkan, ajang tersebut merupakan terobosan untuk memberikan para atlet tambahan multievent tingkat nasional berkualitas di samping Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar setiap empat tahun dan dapat juga dijadikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang wajib diselenggarakan induk cabang olahraga setiap tahunnya.
“Guna mengantar atlet menjadi juara, diperlukan banyak kompetisi berkualitas,” kata dia.
IMAG perdana dalam sejarah ini diikuti beberapa cabang olahraga, antara lain Anggar, Shorinji Kempo, Jujitsu, dan Hapkido akan dipertandingkan di Kota Bekasi. Sedangkan Kickboxing, Sambo, Gulat, dan Wushu akan dipertandingkan di Kota Bogor, serta Taekwondo akan dipertandingkan di Cibubur.
Selain itu, IMAG juga menjadi ajang babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024.
“Banyaknya event olahraga nasional maka kesempatan peningkatan prestasi pertandingan juga akan bertambah,” kata Marciano.
Di sisi lain, panjut Marciano, kegiatan kompetisi tersebut juga akan memberi pengalaman penyelenggaraan bagi tuan rumahnya. Tak ketinggalan juga untuk mendorong kemajuan sport tourism tuan rumah penyelenggara demi memberikan kontribusi kepada masyarakat lokal.
“Model PON cabang olahraga sejenis akan terus dikembangkan misalnya kelompok cabang olahraga perairan, indoor dan remaja,” kata Marciano.
Baca juga: IMAG edisi pertama akan berlangsung di Bekasi dan Bogor
Baca juga: KONI rasionalisasi porsi anggaran daerah untuk pelaksanaan PON 2024
Baca juga: Ketum KONI Pusat pastikan PON Aceh-Sumut berjalan sesuai agenda
Baca juga: Ulang tahun KONI Pusat ke-85, Ketum harapkan pengembangan organisasi
[ad_2]
Source link
Wonderful content