[ad_1]
Author : Humas | Kamis, 28 Desember 2023 09:04 WIB | banggairaya – banggairaya
Penulis: Hanif Rafif (Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Pada zaman ini kita telah memasuki zaman modern yang dimana aktifitas kehidupan kita sangat dipermudah dengan adanya teknologi – teknologi canggih yang tersedia pada saat ini. Salah satunya adalah teknologi digital yang dimana hampir seluruh masyarakat Indonesia pasti mempunyai teknologi tersebut, seperti handphone, laptop, computer, TV, dan lain-lain.
Hal ini tidak bisa kita hindari karena kebanyakan aktifitas dan juga pekerjaan kita pasti memerlukan adanya teknologi – teknologi tersebut. Salah satu contohnya di dalam dunia pendidikan, pada zaman ini para guru, siswa, dan juga mahasiswa dituntut untuk mempunyai salah satu teknologi digital karena kebanyakan proses pembelajaran pada zaman ini berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Upaya untuk memajukan pendidikan di Indonesia menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Anwar Makarim) meluncurkan sebuah program yaitu bernama pembaTIK atau yang disebut dengan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan Kihajar STEM (Scince, Technology, Engineering, Mathematic) yang bertujuan untuk mendukung transformasi digital dari gerakan merdeka belajar dan juga sebagai wadah bagi guru maupun siswa untuk meningkatkan kemampuan TIK dalam memanfaatkan teknologi pada saat ini.
Dampak dari adanya perkembangan teknologi ini sangat berpengaruh pada kehidupan kita disatu sisi teknologi pada zaman modern ini sangat membantu kita dalam beraktifitas dan bekerja di kehidupan sehari – hari, namun disisi lain dampak dari perkembangan teknologi ini mempunyai pengaruh negative juga untuk kita, terutama untuk kalangan anak muda.
Salah satu dampak negative dari adanya perkembangan teknologi bagi anak muda adalah mudahnya pengaruh budaya asing untuk masuk ke dalam kehidupan sehari hari mereka. Jika mereka tidak bisa memfilter pengaruh budaya asing ke dalam kehidupan mereka, maka rasa untuk mempelajari dan melestarikan nilai – nilai kebudayaan Indonesia akan semakin memudar.
Kita sebagai umat muslim juga harus memperhatikan hal ini karena pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia juga berdampak buruk
untuk para remaja muslim di Indonesia, karena mudahnya pengaruh budaya asing yang masuk ke dalam diri mereka, mengakibatkan kebanyakan para remaja muslim pada zaman kurang memperhatikan terhadap kesopanan dan juga etika bertatakrama. Salah satunya adalah banyak para perempuan di zaman modern ini yang memakai hijab tetapi pakaian mereka masih kurang sopan dan membentuk lengkuk badan mereka.
Agama islam mensyari’atkan para perempuan untuk memakai hijab agar aurat mereka tertutup dan agar lengkuk badan mereka tidak terlihat, sehingga menghindarkan mereka dari fitnah, tuduhan, atau pandangan negative. Tetapi dengan adanya pengaruh fashion dari luar menjadikan hal tersebut tidak terlalu di perhatikan lagi oleh para wanita di Indonesia dikarenakan mereka tidak ingin keliatan ketinggalan zaman dan tetap menarik dipandang orang.
Untuk mengurangi dampak negative pengaruh budaya asing yang masuk ke dalam kehidupan para remaja mslam di Indonesia, maka tugas kita sebagai umat muslim adalah mengajarkan kepada mereka atau memberikan edukasi bahwa agama Islam mempunyai batasan – batasan dan tata cara berpakaian yang sesuai dengan apa yang telah disyari’atkan di dalam agama Islam, dengan tetap memakai pakaian yang syar’i kita juga bisa terlihat modern dan fashionable.
Faktanya tidak hanya fashion saja yang menjadi permasalahan pada saat ini, adab, etika, dan juga sopan santun para remaja pada saat ini juga sudah mulai memudar dan mereka tidak menghiraukan lagi tentang hal ini, sedangkan agama Islam sangat mengedepankan dan sangat menjunjung tinggi tentang adab, etika, dan juga sopan santun dalam bersosialisai atau bermasyarakat.
Oleh karena itu orang tua juga mempunyai peranan penting untuk mendidik dan mengajarkan anak – anak mereka sejak dini, para orang tua bisa mendidik anaknya tentang ajaran – ajaran agama islam, yaitu dengan cara mengajarkan kepada mereka bagaimana tata cara berpakaian yang sesuai dengan apa yang telah disyari’atkan di dalam agama islam, mengajarkan tentang adab atau tata krama yang telah diajarkan di dalam agama Islam dan mengajarkan kepada mereka hal – hal yang dilarang atai bertentangan dengan agama Islam.
Karena pesatnya perkembangan teknologi di zaman modern ini, tidak hanya peranan dari orang tua yang penting tetapi penting bagi kita untuk mengimbanginnya dengan pendidikan agama Islam. Pendidikan agama Islam pada zaman sekarang sangatlah penting dan menjadi materi yang seharusnya diwajibkan untuk diajarkan di setiap instansi sekolah SD, SMP, SMA, maupun tingkat perguruan tingggi karena di dalam pendidikan agama islam diajarkan di dalamanya tentag nilai – nilai etika, akhlak, dan sopan satun yang dimana juga merupakan salah satu tujuan dari pendidikan di Indonesia. Jika mereka mengetahui tentang ajaran – ajaran islam sejak dini maka mereka bisa berpikir dan bisa memfilter mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan di dalam agama Islam.
Tetapi masih banyak dari masyarakat yang berpikiran bahwasanya pendidikan agama Islam adalah pendidikan yang sudah kuno, amburadul, tidak penting, dan tidak memiki daya tarik. Pernyataan tersebut terjadi karena mereka memandang bahwasanya jika kita terlalu fokus untuk belajar tentang agama saja, maka kita hanya akan bisa menguasai tentang agama saja.
Faktanya banyak juga orang – orang yang menguasai tentang agama islam dia juga tidak kalah keren dalam penguasaan di bidang teknologi dan informatika. Ini terjadi salah satunya karena adanya dampak dari perkembangan teknologi yang semakin canggih pada zaman ini, sebagai contoh banyak da’i – da’i muda yang mulai berdakwah di dalam media sosial sehingga banyak orang mulai tertarik untuk mempelajari tentang ajaran – ajaran agama islam. Ini membuktikan bahwasanya pendidikan agama tidak akan mengahalangi kita untuk bisa bersaing juga didalam teknologi yang berkembang pesat pada zaman modern ini.
Oleh karena itu kita harus menghilangkan pemikiran bahwasanya islam itu adalah agama yang kuno dan tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. Pendidikan tentang agama Islam tidak akan menghambat dan membatasi kita untuk bisa maju dan berkembang pada zaman modern. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih kita bisa memanfaatkannya dengan membuat inovasi – inovasi baru yang berhubungan dengan pendidikan ajaran agama islam dan membangun kreatifitas kita yang lebih modern dan tidak kalah saing dengan pendidikan – pendidikan yang lain, sehingga orang lain akan lebih tertarik untuk mempelajari tentang agama islam dan semakin lama akan menghilangkan pikiran orang tentang buruknya di dalam belajar tentang agama islam.
Ketika kita bisa memanfaatkan teknologi canggih pada zaman modern ini, maka kita juga akan semakin mudah di dalam menyampaikan dan berdakwah tentang ajaran – ajaran islam kepada masyarakat lain, sehingga islam akan dikenal oleh lebih banyak orang dan islam akan dikenal sebagai agama yang tidak kuno dan bisa mengikuti dengan adanya perkembangan teknologi pada zaman ini.
Bahkan pendidikan agama Islam ini yang bisa membentengi dan menghindari diri kita terhadap dampak buruk dari adanya perkembangan teknologi ini, ketika kita telah mengetahui tentang ajaran – ajaran agama Islam maka otomatis kita juga akan mengetahui apa saja yang diperbolehkan untuk kita kerjakan dan apa yang tidak boleh untuk kita kerjakan. Sehingga kita akan tetap fokus terhadap tujuan kita tanpa terpengaruh dengan dampak – dampak negative dari adanya pekembangan teknologi pada zaman modern. (*)
Sumber: https://banggairaya.id/islam-penyeimbang-dalam-perkembangan-teknologi-dan-pendidikan-indonesia/
Shared:
Komentar
[ad_2]
Source link