[ad_1]
Jakarta –
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), perusahaan industri smelter nikel terkemuka di Indonesia mengadakan Medical Check Up (MCU) untuk ribuan tenaga kerjanya di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Rabu (13/12).
MCU ini berlangsung selama 10 hari, sejak 13 hingga 22 Desember 2023. Kegiatan yang dilakukan dengan menggandeng salah satu Fasilitas Kesehatan (Faskes) ini rencananya akan terus diadakan secara berkala. Ini sebagai upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan kegiatan ini untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan fisik karyawan. Perusahaan selalu berupaya mendukung setiap karyawannya untuk memberikan kinerja yang optimal.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan karyawan, lalu deteksi dini dan pengobatan jika ada gangguan kesehatan, sehingga tercipta kondisi kesehatan karyawan yang optimal, baik sebelum masuk kerja, ketika bekerja dan setelah bekerja,” ujar Mellysa dalam keterangan tertulis, (27/12/2023).
Adapun MCU ini, karyawan melakukan serangkaian pemeriksaan seperti Pemeriksaan Urine, Pemeriksaan Fisik Lengkap, Pemeriksaan Darah Lengkap, Rontgen Thorax, Pemeriksaan Mata (buta huruf dan buta warna), Tensi / TVV, hingga Pemeriksaan Antropometri.
Mellysa menegaskan jika karyawan merupakan aset berharga perusahaan sehingga harus dijaga dan dipenuhi seluruh haknya. Oleh sebab itu, perusahaan meyakini, untuk membangun lingkungan kerja yang sehat dan mendukung merupakan investasi penting untuk menciptakan atmosfer positif di tempat kerja.
“Kami yakin, bahwa kesejahteraan karyawan merupakan hal yang tak boleh diabaikan. Karena karyawan yang sehat secara fisik dapat berdampak positif pada produktivitas kerja secara keseluruhan, sehingga akan fokus dalam menjalankan tugas-tugas mereka,” tambahnya.
Salah satu tenaga medis PT GNI dr. Yuan Ade Sukma juga menambahkan selain merupakan kewajiban perusahaan, MCU ini juga sebagai upaya perusahaan untuk menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).
“Sebenarnya dengan adanya MCU ini, produktivitas karyawan akan semakin meningkat. Karena kita mau memastikan bahwa karyawan ketika masuk bekerja itu sudah dalam kondisi yang sehat. Jadi angka sakit ketika bekerja akan jauh lebih rendah,” tambah Yuan Ade.
Hal ini juga merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Oleh karena itu, perusahaan selalu berupaya untuk memfasilitasi seluruh karyawannya terutama dalam hal K3 tersebut.
PT GNI juga secara aktif meminta pembinaan dan arahan, serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka meningkatkan standar K3 di lingkup perusahaan.
(akd/ega)
[ad_2]
Source link