[ad_1]
Jakarta, ruangenergi.com- Serentak seluruh dunia, termasuk di Indonesia, pada 31 Desember 2023 akan pindah ke 1 Januari 2024. Tahun baru, begitulah tepatnya.
Di penghujung tahun, semua badan usaha, institusi termasuk di dalamnya ada kementerian dan lembaga, bergegas merampungkan catatan akhir tahun 2023.
Catatan akhir tahun 2023, untuk industri minyak dan gas, tambang dan ketenagalistrikan di Indonesia beraneka-ragam kejadian sudah terjadi dan dialami.
Tidak terasa, sudah 1 tahun juga Ruangenergi menghadirkan kolom Catatan Redaksi. Tema yang disajikan aneka-ragam. Mulai dari masalah transisi energi, self combustion di tambang batubara dan hutan gambut, masalah polusi, memerdekakan energi dari beban subsidi, white paper di tengah issue perubahan undang-undang migas hingga catatan redaksi tentang produk nasional berkapasitas di negeri sendiri.
Di penghujung tahun ini, Catatan Redaksi Ruangenergi, menorehkan tulisan sederhana; harapan. Ya, semua orang di penghujung tahun 2023 ini tentunya berharap agar di tahun 2024 mendatang memberikan kebaikan untuk dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya, termasuk harapan agar negeri di mana tempat dia bernaung memberikan rejeki, keamanan dan ketenteraman hidup.
Tidak ada satupun yang tahu apa yang akan terjadi di 2024 mendatang. Apalagi di Indonesia, tahun itu tahun politik, pemilihan pemimpin negara dan pemimpin daerah. Hanya doalah yang terucap dan dihaturkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, agar Indonesia diberikan limpahan rejeki, pemimpin yang baik yang mampu membawa negeri ini menuju Indonesia Emas 2045.
Indonesia telah menuangkannya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, atau dikenal dengan sebutan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas.
Peluncuran RPJPN ini juga merupakan upaya mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 dengan visi ‘Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan’.
Dalam rangka itu, pemerintah pun sudah menyiapkan Undang-Undang RPJPN 2025-2045 yang ditargetkan rampung pada September 2023. Seperti telah sering digaungkan, pada usia 100 tahun kemerdekaannya (2045), Indonesia diharapkan menjadi negara maju. Sebuah mimpi tidak muluk-muluk, dan semoga bisa diwujudkan.
Sebagai pengampu dokumen RPJPN 2025-2045, Kementerian PPN/Bappenas telah tuntas menyusun dokumen RPJPN 2025-2045. Mereka melibatkan pelbagai pemangku kepentingan yang berkontribusi untuk menajamkan target dan sasaran pembangunan menuju cita-cita Indonesia menjadi negara maju.
Yuk kita dukung, harapan dan cita-cita Indonesia menjadi negara maju yang mampu memberikan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Godang Sitompul, Pemimpin Redaksi
[ad_2]
Source link