[ad_1]
Kota Blitar – Batik Kembang Turi Kota Blitar semakin banyak diminati masyarakat, bukan hanya warga Kota Blitar namun juga warga luar kota hingga mancanegara. Tak heran, jika pendapatan Batik Kembang Turi Kota Blitar tahun 2022 meningkat 40%.
Ketua Gallery Batik Kembang Turi, Parianto menjelaskan, pendapatan keseluruhan di tahun 2022 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021. Jika di tahun 2021 Gallery Batik Kembang Turi berhasil memperoleh sekitar Rp. 180 juta, tahun 2022 naik menjadi Rp. 260 juta. Menurutnya kenaikan ini berkat kerja keras semua pihak, termasuk ramainya pesanan yang masuk. Ribuan lembar batik sudah berhasil ia kirimkan, mulai dari dalam kota, luar kota dalam Provinsi, luar provinsi hingga luar negeri.
“Pendapatan kita keseluruhan naik 40%, kalau 2021 sebanyak 180 juta, tahun 2022 sekitar 260 juta,” terang Parianto.
Antok menjelaskan, di tahun 2023 ini pihaknya akan memperluas area Gallery Batik Kembang Turi. Adanya pelebaran lokasi ini dikarenakan mulai ramainya pesanan. Terlebih Batik Kembang Turi bukan hanya menerima pesanan saja, namun juga menerima wisata edukasi dengan praktik membatik di lokasi untuk pengunjung.
“Kita gunakan untuk pengembangan SDM, anggota, terus juga sewa Gallery, perluasan, beli berbagai keperluan dan lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut Parianto mengaku saat ini tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk studi banding yang akan dilakukan satu kelompok asal Amerika Serikat tahun ini. (Fik)
[ad_2]
Source link