[ad_1]

Kami sudah membuat promosi pariwisata di sana pada 2022 dan tahun ini akan kami ulang kembali agar destinasi Sumbar ini dapat diketahui dan dikunjungi mereka.

Padang (ANTARA) – Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Sumatera Barat menargetkan 70 ribu wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumbar sepanjang 2023.

Ketua Asita Sumbar, Darmawi di Padang, Kamis, mengatakan target itu sama dengan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumbar pada 2018 yakni sekitar 70 ribu orang.

Kemudian pada 2019, jumlah itu turun menjadi hanya 61 ribu orang saja dan pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisman 2023 sama dengan 2018.

Baca juga: ASITA usulkan cuti bersama harpitnas diterapkan pada hari raya

Ia mengatakan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menyebutkan bahwa pangsa pasar dunia yang ditargetkan adalah India dan Malaysia. Sementara untuk Sumbar wisatawan mancanegara yang banyak adalah dari Malaysia.

“Kami sudah membuat promosi pariwisata di sana pada 2022 dan tahun ini akan kami ulang kembali agar destinasi Sumbar ini dapat diketahui dan dikunjungi mereka,” kata dia.,

Pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan asosiasi pariwisata di sana dan juga perantau Minang yang mencapai 500 ribu orang di negara itu.

Selain itu di Negeri Sembilan ada 1,2 juta warga keturunan Minangkabau yang ada di daerah itu sehingga potensi mendatangkan wisatawan ke Sumbar cukup besar.

Ia mengatakan sejumlah alasan yang menjadi pemicu wisatawan Malaysia datang ke Sumbar adalah alam yang indah atau mereka menyebut alam semula jadi. Sumbar memiliki gunung yang indah dan ada tujuh gunung di provinsi ini serta tiga danau dan satu danau bertingkat.

“Jenis cuaca juga beragam ada yang panas, ada yang sejuk, sedikit panas hingga sedikit sejuk. Terus kuliner dan tempat belanja yang membuat mereka ingin datang berkunjung,” kata dia.

Baca juga: Enam destinasi wisata domestik paling favorit saat ini, versi ASITA

Selain itu ada kedekatan emosional secara sosial budaya karena Kerajaan Pagaruyung dulu melakukan ekspansi hingga ke Malaysia, Filipina, hingga Thailand.

“Kami di Asita sudah menyiapkan paket-paket wisata sesuai dengan segmen yang diminati mulai paket wisata alam, wisata belanja, wisata edukasi hingga wisata religi. Ini yang membuat kita yakin target kunjungan wisatawan mancanegara mencapai target di tahun ini,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023

[ad_2]

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *